Penyebab Indonesia tak Terpapar Virus Corona Bocor, Belum Sepenuhnya Aman, Alat Deteksi tak Canggih?

Menyebutkan bahwa saat ini Indonesia ternyata tidak memiliki kemampuan mendeteksi Virus Corona.

Daily Mail
Penyebab Indonesia tak Terpapar Virus Corona Bocor, Belum Sepenuhnya Aman, Alat Deteksi tak Canggih? 

"Di masa depan, bisa jadi dokter akan takut untuk menyatakan peringatan dini ketika mereka melihat tanda-tanda penyakit menular."

"Kesehatan publik membutuhkan puluhan juta orang seperti Li Wenliang." kata satu komentar.

Artikel ini sudah tayang di BBC Indonesia dengan judul Virus Corona: Dokter China yang pertama mencurigai wabah, sempat dituduh buat 'komentar palsu' dan belakangan dipuji jadi pahlawan

Kisah Dokter Gelar Pernikahan Hanya 10 Menit, Bergegas ke RS Demi Tangani Pasien Terjangkit Corona.
Kisah Dokter Gelar Pernikahan Hanya 10 Menit, Bergegas ke RS Demi Tangani Pasien Terjangkit Corona. (China Times)

Kisah Dokter Gelar Pernikahan Hanya 10 Menit Demi Tangani Pasien Terjangkit Corona

Kisah seorang dokter di China gelar pernikahan hanya dalam waktu 10 menit agar bisa segera menangani pasien yang terjangkit Corona.

Virus Corona semakin hari semakin merajalela.

Wabah yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini kini menyebar ke berbagai negara.

Sejumlah negara baru-baru ini telah mengkonfirmasi kasus terkait warga mereka yang terjangkit virus Corona.

Seperti dilansir dari Xinhua visa News.com.au Senin (27/1/2020), virus corona ternyata berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan.

Berawal dari pasar tersebut, virus itu pun langsung menyebar dengan cepat.

Diketahui, Pemerintah China telah mengisolasi Provinsi Hubei dan kota Wuhan agar virus Corona tidak menyebar lebih luas lagi.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (wsj.com)

Virus Corona sendiri merupakan jenis virus yang mengganggu saluran pernapasan manusia.

Virus ini mulai mewabah pada tahun 2002-2003 dan kini kembali jadi sorotan.

Meningkatnya pasien yang terjangkit virus Corona membuat para staf medis sempat kewalahan.

Mereka berusaha keras mengerahkan tenaga mereka untuk menangani para pasien yang terjangkit virus Corona.

Bahkan, ada seorang dokter yang hanya butuh waktu 10 menit saja untuk menggelar pernikahannya.

Padahal, pernikahan pada umumnya digelar hingga seharian penuh, terutama untuk pernikahan adat Tionghoa.

TribunStyle lansir dari World of Buzz dan China Times, pasangan dari Heze, Shandong melangsungkan pernikahan hanya dalam waktu 10 menit.

Pernikahan itu diadakan pada 30 Januari 2020 lalu dan dihadiri 5 orang.

Lima orang tersebut antara lain adalah pasangan yang menikah, orangtua, dan penghulu.

Sang dokter ternyata memiliki alasan tersendiri mengapa melangsungkan pernikahan dalam waktu yang singkat.

Hal itu dikarenakan wabah virus Wuhan yang kini tengah marak.

Para staf medis mencoba sekuat tenaga menangani pasien di rumah sakit.

Mereka bahkan rela mengesampingkan kepentingan mereka sendiri.

Dokter menggelar pernikahan dalam waktu singkat demi bisa tangani pasien Corona.
Dokter menggelar pernikahan dalam waktu singkat demi bisa tangani pasien Corona. (China Times)

Sang dokter harus segera kembali bekerja ke Jinan dan bahkan tak punya waktu untuk makan bersama istrinya.

Ia mengatakan bahwa mereka telah menetapkan tanggal pernikahan pada 31 Januari, tetapi karena wabah Corona, mereka sempat ingin menunda pernikahan.

Namun, orang tua mengungkapkan bahwa tidak baik menunda pernikahan, sehingga pasangan itu memutuskan untuk mengadakan pernikahan secara sederhana.

Mereka juga memilih untuk tidak mengundang kerabat atau teman untuk mengurangi risiko infeksi.

Pengantin wanita mengaku tak keberatan sama sekali dengan pernikahan tersebut.

Ia mengatakan bahwa hal terpenting sekarang adalah membiarkan suaminya kembali bekerja dengan tenang.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle dengan judul Deteksi Virus Corona 10 Hari Sebelum Mewabah, Dokter Ini Dulu Dicibir Kini Disebut Pahlawan

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved