Lulus Passing Grade SKD Belum Tentu Ikut SKB, Berikut Trik Dapatkan Nilai Terbaik saat SKB CPNS 2019
Seluruh peserta yang telah melaksanakan tes SKD pasti sudah mengetahui skor nilainya, mulai dari TWK, TIU hingga TKP.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 telah dimulai sejak 27 Januari 2020 lalu dan terus berlangsung hingga 28 Februari yang akan datang.
Bersamaan dengan itu, beberapa instansi diketahui telah melakukan tes SKD CPNS 2019.
Seluruh peserta yang telah melaksanakan tes SKD pasti sudah mengetahui skor nilainya, mulai dari TWK, TIU hingga TKP.
Nah bagi peserta yang telah melewati ambang batas atau passing grade, jangan berpuas hati dulu ya.
Pasalnya, belum ada jaminan bisa mengikuti seleksi tahapan berikutnya, yaitu Tes Kompetensi Bidang (TKB) yang dijadwalkan 23 Maret 2020.
Sekretaris BKPSDM Abdya, Rahmad Sumedi SE dan Kabid Pembinaan dan Pengembangan, Pusmeri Surtina SKM, yang ditanyai Serambinews.com tentang hal ini Rabu (29/1/2020), memberi penjelasan.
“TKB diikuti paserta yang memenuhi Passing Grade 1 berbanding 3 dari jumlah formasi,” kata Rahmad Sumedi yang ditanyai Serambinews.com atas persetujuan Ketua Panselda CPNSsetempat.
Artinya, jika jabatan tertentu diterima (formasi) 1 orang, maka peserta TKB adalah peserta yang masuk Passing Grade ranking 1 sampai 3.
Jika diterima 2 formasi, maka peserta TKB adalah peserta yang masuk Passing Grade ranking 1 sampai 6 dan seterusnya.
• Panitia Temukan Peserta Tes CPNS di Lubuklinggau Sedang Hamil Bawa Gunting Sebagai Jimat
Deretan tes masih akan terus berlanjut, seperti SKB hingga wawancara.
Berikut ini Sripoku.com sajikan berbagai trik agar bisa mendapatkan hasil yang memuaskan saat ikut SKB.
1. Pahami jabatan yang dilamar
BKN mengumumkan terdapat 2 jenis jabatan atau formasi yang nantinya mempengaruhi jenis soal yang akan diujikan pada ujian SKB.
Kedua jenis jabatan tersebut yaitu Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Pelaksana (JP).
Anda harus memahami formasi dan jenis jabatan apa yang Anda lamar di CPNS ini, apakah masuk dalam JFT atau JP.
2. Menentukan jenis jabatan yang dilamar Jabatan Fungsional Tertentu - JFT atau bukan
Anda harus mencari tahu jenis jabatan yang Anda lamar, apakah termasuk JFT atau bukan.
Adapun yang termasuk dalam jenis JFT antara lain profesi seperti guru, dokter, apoteker dan lain sebagainya.
Apabila Anda masih bingung dalam menentukannya, Anda bisa memcari tahu lewat peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
3. Pahami jenis tugas pada jabatan yang dilamar yang termasuk JP
Peserta CPNS yang melamar jenis JP harus mempelajari jenis tugas apa yang ada pada jabatan JP tersebut.
Beberapa profesi yang termasuk dalam Jabatan Pelaksana (JP) di antaranya Analis Kerja Sama, Analis Akuntabilitas Kinerja, dan lainnya.
Peserta bisa mencari tahu peraturan Kemenpan RB nomor 25 tahun 2016 tentang Nomenklatur JP.
Di dalamnya terdapat deskripsi tugas dari JP sehingga ketika mempelajarinya bisa mengetahui gambaran tentang jenis soal yang akan keluar pada tahap SKB.
Tips Super Lulus Tes SKB CPNS 2019
Tahapan akhir seleksi CPNS adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Fase tes SKB CPNS ini diadakan setelah penilaian dan pengumuman peserta yang lulus passing grade tes SKD CPNS.
Berbeda dengan tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), setiap CPNS tidak akan mendapat soal ujian yang sama. Soal ujian yang didapatkan menyesuaikan formasi atau jabatan yang dilamar.
Berikut ini adalah yang harus Anda ketahui sebelum menghadapi ujian tes SKB CPNS.
1. Kenali Jenis-jenis Soal Ujian dalam SKB
Secara garis besar ada delapan jenis dalam SKB, yaitu computer assisted test (CAT), tes potensi akademik, tes praktik kerja, tes bahasa asing, tes fisik atau kesamaptaan, psikotes, tes kesehatan jiwa dan wawancara.
Setiap formasi akan dihadapkan dengan jenis soal ujian yang berbeda-beda.
Umumnya, pelamar akan dihadapkan dengan ujian CAT dengan soal-soal seputar bidang yang dilamar.
Namun, beberapa formasi tidak menghadapi ujian CAT.
Misalnya formasi penjaga tahanan di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang harus melewati ujian fisik.
2. Pahami Formasi Jabatan yang Dilamar
Dengan mengetahui jabatan yang Anda lamar, Anda bisa dengan mudah memahami dan mendapat kisi-kisi soal yang akan Anda hadapi dalam CAT nantinya.
Formasi atau jabatan CPNS terbagi menjadi dua, yakni Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Pelaksana (JP).
Pelamar harus mengetahui apakah formasi yang ia lamar termasuk dalam kategori JFT atau JP.
Formasi yang termasuk JP di antaranya petugas teknologi informatika, pranata pemadam kebakaran, serta analis humas dan protokol.
Sementara yang termasuk JFT ialah teknisi penerbangan, dokter dan guru.
Pelamar bisa mengakses situs Kemenpan RB jika formasi yang dilamar termasuk JFT.
3. Ketahui Jadwal dan Datang Tepat Waktu
Anda harus datang setidaknya satu jam sebelum ujian SKB dimulai.
Datang tepat waktu diperlukan karena sebelum ujian berlangsung, biasanya Anda harus melalui beberapa tahap administrasi lainnya.
Ada proses absensi, penyimpanan barang bawaan, dan pengecekan identitas.
Selain itu datang tepat waktu juga diperlukan untuk membangun kesiapan mental Anda dalam menghadapi ujian SKB CPNS 2019.
• Passing Grade Seorang Peserta Tes CPNS di OKU Terbesar di Indonesia, Raih Top Ranking Nasional
Berikut Link Kisi-kisi Bocoran Soal SKB CPNS 2019
Berikut jadwal pelaksanaan seleksi CPNS 2019:
Oktober 2019:
- Penetapan Formasi
- Pengumuman Pendaftaran
November 2019:
- Pengumuman pendaftaran
- Pembukaan pendaftaran
Desember 2019:
- Pengumuman hasil seleksi administrasi
Januari 2020:
- Masa Sanggah
- Pengumuman Jadwal SKD
Februari 2020:
- Pelaksanaan SKD
Maret 2020:
- Pengumuman Hasil SKD
- Pelaksanaan SKB
April 2020:
- Integrasi Nilai SKD dan SKB