Ternyata Ini Rahasia Arya Permana Turun Berat Badan 110 Kg, Ade Rai Ungkap Kelebihan Arya Tak Malu!

Ternyata Ini Rahasia Arya Permana Turun Berat Badan 110 Kg, Ade Rai Ungkap Kelebihan Arya Tak Malu!

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata

Ternyata Ini Rahasia Arya Permana Turun Berat Badan 110 Kg, Ade Rai Ungkap Kelebihan Arya Tak Malu!

SRIPOKU.COM - Arya Permana yang dikenal sebagai bocah dengan bobot 192 kilogram pada 3 tahun lalu sempat menghebohkan publik.

Pasalnya, Arya Permana saat itu baru berusia 10 tahun namun bobotnya sudah melebihi atau obesitas.

Dia pun mulai mengalami sesak napas dan sulit melakukan aktivitas, baik di rumah maupaun di sekolah.

Bahkan orangtuanya membuatkan kolam khusus agar Arya bisa mandi sekaligus bermain.

Agar kegemukannya (obesitas) terkendali, sejumlah pakar kesehatan dan dokter pun turun tangan.

Arya Permana pun wara wiri ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk mendapatkan perawatan.

Bahkan Ade Rai seorang binaragawan membantu mendampingi Arya hingga bobotnya yang drastis tersebut dapat menyusut sebanyak 110 Kg.

Hal ini diceritakan langsung oleh Arya Permana dan Ade Rai dalam acara Ini Baru Empat Mata melalui kanal Youtube TRANS7 OFFICIAL, (1/02).

Inilah Manfaat Buah Delima Yang Penting Bagi Kesehatan, Mulai Dari Kanker, Impoten Hingga Obesitas

2016 Sempat Viral, Perjalanan Arya Permana Bocah Asal Karawang Terbebas dari Obesitas Dibina Ade Rai
2016 Sempat Viral, Perjalanan Arya Permana Bocah Asal Karawang Terbebas dari Obesitas Dibina Ade Rai (Instagram/@ade_rai)

"Pas 2016 kan ketemu om Ade, nah dari sana mulai dilatih kayak angkat-angkat barbel kayak gitu, terus sampai sekarang rutin sih sama diajarin pola hidup sehat sama om Ade, kayak kalo makan ayam goreng gak boleh pake minyak, harus dibakar, sama kalo bisa ayamnya dada," jelas Arya.

Tukul Arwana sebagai pemandu acara menanyakan cara Ade Rai dalam membantu dan mendukung Arya Pemana.

"Kebetulan Arya memang bersyukur punya orangtua yang sangat sabar sekali terhadap Arya, di sisi lain ada dukungan dari dokter juga, medis juga, Arya beberapa tahun yang lalu pernah operasi juga," jelas Ade Rai.

Ade Rai juga menambahkan jika Arya memiliki sebuah kelebihan yang jarang dimiliki oleh orang yang mengalami obesitas pada umumnya.

"Tapi di sisi lain kelebihan Arya dari kebanyakkan orang yang turun berat badan adalah karena Arya tuh anak kecil umurnya 10 tahun, jadi dia tidak merasa gemuk itu sebuah kayak kekurangan atau merasa malu," tutur Ade.

"Saat olahraga merasa kecil hati, Arya tidak pernah merasa seperti itu, ketika disuruh olahraga, Arya menjalani aja, orang lain dijadikan olahraga sebagai keterpaksaan, sama Arya bisa dijadikan sebagai permainan," sambung Ade.

Arya Permana
Arya Permana bocah obesitas yang berhasil turunkan berat badan sebanyak 110 Kg dan Ade Rai sebagai pembimbingnya dalam olahraga (Tangkap layar Youtube TRANS7 OFFICIAL)

Ade juga bercerita jika Arya memang hobi bergerak hingga aktivitas makan dan minum yang tak terkontrol.

"Dulu minumnya, aktivitas makannya banyak sekali, belum minum-minuman yang manis sama makanan kemasan setiap malem bisa sampai 20 gelas, banyak minum sambil main game, beratnya dalam satu tahun sampai 100 Kg," ujar Ade.

"Nah sekarang turun dalam waktu 3 tahun, jadi sebenernya normal sih, cuma kebanyakkan dari orang justru biasanya gak turun lagi, tapi Arya bisa berhasil menurunkan beratnya," lanjut Ade Rai.

Tukul juga menyinggung soal pola makan Arya yang dulunya sering menyantap mie instan.

"Kalo dulu makan mie instan bisa tiga kali, satu kualinya itu dua mie instan om, sama dulu kebanyakkan minum-minuman kemasan, sekarang sih ngejaganya dulu masih mau awal-awal, tapi sekarang udah gak mau," tutur Arya.

Arya Permana
Arya Permana bocah obesitas yang berhasil turunkan berat badan sebanyak 110 Kg (Tangkap layar Youtube TRANS7 OFFICIAL)

Tukul juga menanyakan pola makan yang baik untuk menurunkan berat badan versi olahragawan.

"Pada dasarnya kalo kita bicara kelebihan berat badan, obesitas itu menjadi penyebab nomor satu dari namanya prematur kematian juga penyakit degeratif ataupun penyakit tidak menular jantung, stroke, diabetes, hipertensi itu disebabkan nomor satu karena kelebihan berat badan," jelas Ade.

"Karena orang memasukkan kalori lebih banyak dibandingkan kalori yang keluar, nah kalori yang masuk itu kalo bicara magnum nutrisi ada karbohidrat protein lemak paling banyak orang makannya pasti selalu karbohdirat dan karbohidratnya itu sahabatnya temennya pasti lemak," ujar Ade Rai.

Ade juga memberi tips untuk menurunkan berat badan tersebut.

"Orang gemuk itu disebabkan karena kebanyakkan makan, nah makanya mesti gerak badan, gerak badan kebanyakkan orang juga melakukan aktivitas 1 menit cuma membakar 5 kalori, sedangkan 5 menit makan memasukkan ratusan kalori makanya gak pernah menang kita," ujar Ade.

"Nah oleh sebab itu ada satu bagian di tubuh kita yang paling boros bisa membakar kalori optimal yaitu adalah otot rangka kita, makanya kenapa rajin latian pengencangan otot rangka bisa dengan plang, bisa dengan push up, bisa dengan squad dan sebagainya," ujar Ade Rai.

Selengkapnya berikut ini rahasia yang dilakukan bocah kelas VI SDN Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat itu.

1. Arya Mengurangi Porsi Makan dan Minuman Manis

Porsi makan Arya sudah tak seperti dulu.

"Mengurangi porsi makan dan minuman atau makanan manis," kata Arya sembari tersenyum.

Apa betul demikian? Ucapan Arya itu diamini ayahnya, Ade Somantri.

Katanya, dulu Arya sehari semalam menghabiskan 20 gelas minuman buah. Dan dalam satu pekan bekas gelasnya bisa satu karung.

2. Arya Menjaga Pola Makan

Ade Somantri mengatakan, kini Arya sangat menjaga pola makan.

Kini dalam makan sehari tiga kali, Arya bisa sudah kenyang hanya dengan empat atau lima suap.

Dan yang juga perlu Anda ketahui, Arya mengonsumsi susu protein seperti arahan dari dokter.

"Bahkan saat ditawari makanan pun, jika sudah kenyang Arya mengacuhkannya," katanya.

Berbeda dengan sebelumnya, sekali makan Arya menyantap hingga 4 kali porsi orang dewasa.

3. Arya menjalani operasi penyempitan lambung

Selain dua hal itu, Arya telah menjalani operasi penyempitan lambung di RS Omni Alam Sutera, Tangerang, pada April 2017.

Ukuran lambungnya tersisa 30 persen dari ukuran sebelumnya.

Bagaimana perasaan Ade Somantri melihat bobot Arya sudah membaik?

"Sebagai orangtua, kami bersyukur. Tidak ada yng lebih penting selain buah hati kami," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Tak Lagi Obesitas Arya Permana Jalani Operasi Kulit, Lakukan 3 Cara Ini sampai Bobot turun 91 KG

Kondisi Terkini Arya Permana Bocah Obesitas Asal Karawang Setelah Dibina Ade Rai, Mengejutkan!

Masih ingat dengan Arya Permana, bocah obesitas asal Karawang yang memiliki berat badan hingga 193 Kg?

Bocah yang dikenal dengan kelebihan berat badannya ini sempat viral di tahun 2016 silam.

Kini kabarnya mengejutkan dan diluar dugaan.

Ia berhasil menurunkan berat badan dan saat ini telah berubah dan berukuran normal seperti anak lainnya.

Kisah Arya Permana, bocah obesitas ini kembali menyita perhatian publik dengan kondisi terbarunya kini.

Kabar terbaru Arya Permana baru saja dibagikan oleh Ade Rai, binaragawan Indonesia.

Ade Rai menyampaikan bahwa berat badan anak binaanya itu turun dari 193kg awalnya menjadi 83kg saat ini.

Ade Rai, membagikan transformasi penampilan Arya Permana di akun Instagram pribadinya, @ade_rai, Minggu (19/1/2019).

Ingat Arya Permana Bocah Obesitas Usia 10 Tahun? Setelah 2 Tahun Alami Perubahan Ini

Arya Permana (10) penderita severe obesity ditangani 13 dokter spesialis RSHS. Berat badan normal Arya kurang dari 50 kg, namun saat ini beratnya mencapai 189,5 kg.
Arya Permana (10) penderita severe obesity ditangani 13 dokter spesialis RSHS. Berat badan normal Arya kurang dari 50 kg, namun saat ini beratnya mencapai 189,5 kg. (KOMPAS.com/Reni Susanti)

Masih Ingat Bocah Obesitas Arya Permana? Ini Penampakannya, Mulai Berotot, Tapi Lengannya Itu!

Dalam video yang diunggah, nampak kebersamaan Ade Rai dan Arya yang sedang berolahraga.

Video tersebut merupakan gabungan momen olahraga bersama saat Arya masih memiliki berat badan 193 kg hingga kini menjadi 83 kg.

Ade Rai mengaku senang melihat perubahan Arya saat ini.

Menurut Ade Rai, suksesnya Arya dalam menurunkan berat badan merupakan perilaku dirinya sendiri yang mendapat dukungan dari keluarga dan medis.

Ade Rai mengaku hanya memberikan motivasi untuk Arya.

Tak Lagi Obesitas Arya Permana Jalani Operasi Kulit, Lakukan 3 Cara Ini sampai Bobot turun 91 KG
Tak Lagi Obesitas Arya Permana Jalani Operasi Kulit, Lakukan 3 Cara Ini sampai Bobot turun 91 KG (Kolase Sripoku.com/TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra/)

Ingat Arya Permana Bocah Obesitas Terbesar di Dunia, Nyaris Menyusut 100 Kg, Ternyata Ini Rahasianya

Ade Rai menyebut dirinya peduli terhadap orang-orang yang memiliki perilaku sehat.

Ade Rai berharap, kisah Arya bisa memberikan pelajaran untuk banyak orang.

"aria permana 193kg-83kg

Senang nya melihat aria hari ini...

Fitnessmania, sekali lagi jangan salah paham ya... cerita SUKSES @ariaa.prm murni karena pola perilaku aria sendiri dan keluarga nya serta dukungan medis yg di dapatkan aria selama ini, saya lebih sekedar memotivasinya saja sebagai bagian dari orang-orang yang peduli akan perilaku sehat, terutama bicara dalam ikut berkontribusi mengurangi angka kelebihan berat badan yang selama ini menjadi kontributor utama penyakit kronis dan prematur kematian.

Semoga cerita ARIA PERMANA menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua ..

dan berharap anak-anak di indonesia memiliki orang tua dan keluarga yang mampu mempengaruhi nya secara positif sehingga bersedia dengan senang hati meniru perilaku sehat keluarga dan lingkungannya...

Sebelum menjadi orang tua yang bijaksana bagi anak kita, berlaku lah bijaksana bagi diri sendiri, terutama dalam meningkatkan kemampuan kita menciptakan kesenangan pada TUBUH kita melalui pola perilaku sehari- hari... pola makan, pola gerak, pola istirahat, dan pola pandang ..

TUT WURI HANDAYANI .. mengAJARkan cukup hanya dengan menCONTOHkan," tulis Ade Rai pada laman Instagram pribadinya.

Selain kabar terbaru yang disampaikan oleh Ade Rai, menuru pantauan Sripoku.com melalui laman Instagram pribadinya @ariaa.prm, ia mengungkapkan sebuah kalimat bijak.

Kalimat tersebut ditulis diantara foto dirinya bersama dengan binaragawan yang mendampinginya untuk melakukan fitness.

"Warisan Terbesar Pola Hidup Sehat Bukanlah Ketergantungan Melainkan Kemandirian," dikutip dari tulisan dengan foto tersebut.

Sempat Miliki Berat Badan Ratusan Kg, Setelah Diet Total Kini Arya Permana Miliki Penampilan Baru

Pernah diberitakan Tribun Jabar, nama Arya Permana sempat begitu jadi pemberitaan pada tahun 2016 lalu.

Bagaimana tidak, Arya mempunyai berat badan tidak normal untuk bocah seusianya atau orang dewasa sekalipun.

Bocah yang mengidap severe obesity mempunyai berat badan 189.5 kg saat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan pada pertengahan 2016 silam.

Kala itu usia Arya masih 10 tahun dan berat badannya masih terus bertambah.

Padahal saat lahir, Arya mempunyai berat badan normal, yaitu 3.8 kg.

Keanehan mulai terlihat saat ia menginjak usia empat ke lima tahun, berat badannya bertambah drastis.

"Pada umur 8 ke 10, naik 72 kg," ujar ayah Arya, Ade, dalam konferensi pers di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Senin (11/7/2016) lalu.

Dilansir TribunJabar.co.id dari Kompas.com, pada 11 Juni dan 18 Juni 2015, Arya sempat berobat ke poli Gizi RSHS.

Namun kala itu pasien meminta pulang guna mengurus BPJS dan baru kembali ke RSHS pada 2 Juli 2016.

Tak Lagi Obesitas Arya Permana Jalani Operasi Kulit, Lakukan 3 Cara Ini sampai Bobot turun 91 KG

Yuk follow Instagram Sriwijaya Post

Serta sukai fanspage Sriwijaya Post

Jangan lupa subscribe Youtube SripokuTV

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved