Bak Keajaiban, 4 Jasad Ini Masih Utuh Meski Sudah Dikubur Lama, Puluhan Tahun Kain Kafan Tak Rusak
Tidak kurang satu apapun, tidak ada lecet atau tanda-tanda pembusukan seperti umumnya jenazah yang telah lama dikuburkan.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Beberapa waktu lalu publik tampak dikejutkan oleh fakta dari kakek buyut KH Maruf Amin.
Bahkan fakta dari kakek buyut KH Maruf Amin tersebut sampai membuat heboh pemerintah Arab Saudi.
Ulama yang merupakan keturunan dari Sunan Gunung Jati itu yakni bernama Syekh Nawawi Al-Bantani.
Guru dari KH Hasyim Asyari atau Mbah Hasyim yang mendirikan Nahdlatul Ulama dan juga KH Ahmad Dahlan yang mendirikan Muhammadiyah ini lahir di Banten dan meninggal di Mekkah.
Ulama yang satu ini sangat terkenal dan dihormati masyarakat Indonesia.
Apalagi semasa hidupnya ia memiliki ilmu yang luas dan budi pekerti yang luhur.
Hal ini pun membuat banyak orang ingin berguru kepadanya.
Meninggal di Arab Suadi, mau tak mau jenazahnya pun harus mengikuti aturan pemerintah disana.
Rupanya Pemerintah Arab Saudi mempunyai kebijakan bahwa jenazah yang telah dikubur selama beberapa tahun kuburannya harus digali.
Tulang belulang jenazah kemudian diambil dan disatukan dengan tulang belulang mayat lainnya.
• Gus Sholah Meninggal Dunia karena Sakit, Alumni ITB Pendiri Partai Kebangkitan Umat
• BREAKING NEWS: KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, Pengasuh Pesantren Tebu Ireng Meninggal Dunia
Selanjutnya semua tulang itu dikuburkan di tempat lain demi efisiensi pemakaman.
Lubang kubur yang telah dibongkar akan dibiarkan tetap terbuka hingga datang jenazah berikutnya terus silih berganti.
Kebijakan ini dijalankan tanpa pandang bulu.
Termasuk pula pada jenazah Syaikh Nawawi Al-Bantani yang meninggal pada tahun 1898.
Saat kuburnya berusia 3 tahun, datanglah seorang petugas dari pemerintah kota Makkah untuk menggali kuburnya.