Alasan Fabio Quartararo Pilih Yamaha Ketimbang Ducati dan Suzuki

Alasan Fabio Quartararo Pilih Yamaha Ketimbang Ducati dan Suzuki

SRIPOKU.COM -- Pebalap MotoGP asal Perancis, Fabio Quartararo, sudah resmi akan menjadi pebalap di tim utama Yamaha pada musim 2021 dan 2022.

Ia bahkan akan menggantikan tempat sang legenda, Valentino Rossi.

Sebelum mencapai kesepakatan dengan Yamaha, Fabio Quartararo sempat didekati oleh dua pabrikan lain, yakni Ducati dan Suzuki.

Namun, pada akhirnya ia lebih memilih bergabung dengan tim garpu tala.

Fabio Quartararo sempat mengungkapkan alasannya memilih Yamaha ketimbang dua tim lain.

Hal tersebut tak lepas dari keputusan Yamaha yang bersedia memberikan motor balap spesifikasi pabrikan untuknya pada musim 2020.

Fabio Quartararo kini masih menjadi pebalap Petronas SRT, tim satelit Yamaha.

• Usai Marco Motta dan Marc Klok, Persija Belum Puas Satu Nama Ini Dikabarkan Akan Datang

• Tak Ada Kawasaki di MotoGP Sejak 2009, Ternyata Ini Peyebabnya

• Marco Motta Siap Main di Posisi Apa Pun bersama Persija Jakarta

• Demi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Belajar tentang Islam

Di MotoGP, pebalap tim satelit menggunakan motor yang spesifikasinya lebih rendah ketimbang motor tim pabrikan.

Namun, Yamaha memberikan pengecualian untuk Quartararo pada musim 2020.

Quartararo mengatakan kesempatan untuk membalap dengan motor spek pabrik memengaruhi keputusannya untuk tetap bertahan di Yamaha.

Walau demikian, ia memungkiri sempat meminta diberi waktu untuk mempertimbangkan tawaran dari Ducati dan Suzuki.

"Itu adalah tanda kepercayaan yang sangat membebani keputusan saya untuk menerima tawaran tim pabrikan untuk 2021 dan 2022," kata Quartararo dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe.

"Apakah itu Maverick atau saya, saya pikir Yamaha percaya pada potensi kami. Sejak akhir Desember saya merasa bahwa mereka (Yamaha) memiliki keinginan kuat untuk terus bekerja bersama," ujar Rookie of the Year MotoGP musim 2019 ini.

Menurut Quartararo, Yamaha membuatnya mengerti kenapa mereka sangat menginginkan jasanya.