Pesan Sekda Muba Kepada Peserta Tes CPNS, Belajar dan Berdoa, Jangan Andalkan Jimat
"Apalagi kalau ada yang coba-coba bawa jimat itu sangat dilarang, di dalam ruangan peserta tidak boleh membawa apapun kecuali identitas berupa KTP
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah

Pesan Sekda Muba Kepada Peserta Tes CPNS, Belajar dan Berdoa, Jangan Andalkan Jimat
SRIPOKU.COM, SEKAYU — Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), lingkungan Pemkab Muba, akan dimulai pada 8-12 Februari 2020.
Tes tersebut akan dipusatkan di GOR Ranggonang.
Dari pantauan, sripoku.com, Minggu (2/2/2020), lokasi tes di GOR Ranggonang Sekayu, sudah diisi oleh ratusan komputer.
Komputer sempat dinyalakan bersamaan, untuk dicek.
Semua sudah memenuhi spesifikasi dan terkoneksi dengan server BKN
Pada pelaksanaan tes SKD nanti seluruh peserta diminta steril dan tidak membawa barang-barang yang tidak diperbolehkan, peserta hanya diperkenankan membawa identitas dan nomor peserta.
"Apalagi kalau ada yang coba-coba bawa jimat itu sangat dilarang, di dalam ruangan peserta tidak boleh membawa apapun kecuali identitas berupa KTP dan nomor peserta," tegas Sekda Muba Drs Apriyadi MSi.
Lanjutnya, sebelum masuk ke dalam ruangan tes seluruh peserta akan diperiksa terlebih dahulu oleh pengawas dan Sat Pol PP.
"Ini guna meminimalisir adanya peserta yang membawa benda seperti handpone dan perangkat lainnya yang dilarang," ungkapnya.
Dikatakan Apriyadi, peserta diminta untuk hadir tepat waktu dan tidak terlambat.
"Dua jam sebelum jadwal yang ditentukan sudah hadir di lokasi," tutupnya.
Sementara, Kepala Bidang Informasi Kepegawaian BKN, Regional VII, Palembang, M Andri Hafif, saat meninjau langsung lokasi sangat kagum dengan persiapan yang dilakukan Pemkab Muba dalam lokasi tempat pelaksanan CPNS.
"Hari ini kami datang berlima. Meninjau langsung lokasi. Persiapan sangat bagus. Komputer cukup. Semua sudah memenuhi spesifikasi dan terkoneksi dengan server BKN. Standar utama nyaman dan koneksi bagus. Kalau tempat nyaman maka peserta lebih fokus mengerjakan soal,"ungkapnya.
Mengenai persiapan pihaknya bersama tim akan kembali datang ke Sekayu H-2 untuk memastikan sekali lagi semua PC dan sarana pendukung berjalan baik. "Kami akan kembali ke Sekayu H-2. Kali ini kami datang 9 orang. Terdiri dari Koordinator Tim, 1 orang Super Admin, 2 orang ahli aplikasi serta 5 orang Pengawas," terang dia.
Hafif juga meyakinkan kepada masyarakat agar percaya semua proses tes berjalan adil, jujur, transparan dan tanpa manipulasi. Peserta dan masyarakat tidak perlu khawatir, kendati dilaksanakan di Sekayu namun semua sesuai peraturan BKN.
“Muba menyiapkan sarana prasarana sedangkan yang incharge adalah kami. Mulai tim BKN, server CAT BKN dan semua aplikasi adalah tanggung jawab kami. Selama pelaksanaan ujian akan dilengkapi dengan papan life score dan papan pengumuman hasil ujian,”jelasnya.