Rayakan Ulang Tahun ke 2, ASPPEK Dapat Bantuan Alat Vakum Pempek Hingga Berharap Semakin Kompak

Dalam rangkaian ulang tahun ke 2 ASPPEK ditandai dengan pemotongan tumpeng pempek yang digelar di Kawasan Pedestrian, di Jalan Jend. Sudirman

Editor: adi kurniawan
Sripoku.com
Rayakan Ulang Tahun ke 2, ASPPEK Dapat Bantuan Alat Vakum Pempek Hingga Berharap Semakin Kompak 

Rayakan Utang Tahun ke 2, ASPPEK Dapat Bantuan Alat Vakum Pempek Hingga Berharap Semakin Kompak

SRIPOKU.COM -- Dalam rangka ulang tahun ke 2 Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang (ASPPEK) selain mengelar syukuran juga dalam usia 2 tahun ini ASPPEK menerima Corpoorate Social Responsibility (CSR) dari Bank Sumsel Babel berupa alat vakum untuk kemasan pempek.

Dalam rangkaian ulang tahun ke 2 ASPPEK ditandai dengan pemotongan tumpeng pempek yang digelar di Kawasan Pedestrian, di Jalan Jend. Sudirman, Jumat (31/1/2019) malam.

Ulang tahun yang digelar sederhana tersebut juga dihadiri langsung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal dan Dirut Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin.

Ketua ASPPEK Palembang Yenny Cek Molek mengatakan, pembentukan asosiasi pengusaha Pempek sendiri terbentuk sudah dua tahun yang lalu sampai saat ini, dengan anggota yang sudah tersebar dimana-mana.

"Dihari ulang tahun kita ini disamping merayakannya dengan sederhama juga kita diberi CSR dari Bank Sumsel Babel berupa vakum pempek, dan ini tujuannya tidak lain untuk menajukan UMKM pempek di Sumsel," katanya.

Yenny menjelaskan, awal terbentuknya ASPPEK Palembang berawal dari kesadaran bahwa selama ini kan pedagang pempek tercerai berai tidak ada wadah untuk berkumpul demi membuka wawasan.

Oleh karena itu pihaknya berinisiatif membuat paguyuban tempat atau wadah untuk berbagi wawasan dan lain-lain mengingat palembang ini kulinernya terkenal pempek, buatlah Asosiasi, buatlah paguyuban sehingga pedagang-pedagang disini ini untuk mengkompakkan satu sama lain, saling mengisi dan saling berbagi.

“Dalam dua tahun yang sudah berjalan, kita bergerak dan bergerak itu masih banyak kekuarangan, kedepannya yang mesti kita kerjakan bersama dan harus support dari pihak ketiga, baik dinasnya maupun mitranya," ujarnya.

Dengan kerjasama dan sertifikasi ini menurutnya pengusaha pempek akan punya kepercayaan diri dan mereka tidak ragu-ragu untuk menjual produk tersebut, karena kerjasama ini juga membuat penghasilan pengusaha pempek meningkat.

“Kita kerjasama dengan BPOM dan Dinkes, untuk memiliki perizinan itu standarisasi produk harus dipenuhi terlebih dulu,” katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved