Makan Pempek di Warung Apung Sungai Musi Bawah Jembatan Ampera Palembang, Begini Sensasinya!

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

Makan Pempek di Warung Apung Sungai Musi Bawah Jembatan Ampera Palembang, Begini Sensasinya!

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Beberapa perahu atau kapal berukuran sedang bertengger di tepian Sungai Musi bawah Jembatan Ampera Palembang, tampak ramai orang bergantian naik ke dalam perahu tersebut.

Tertulis di pintu masuk salah satu perahu, Warung Apung Cek Merry, di dalamnya sudah tersedia meja panjang dan besar, dengan berbagai macam makanan khas kota Palembang di atasnya.

Sebutan Warung Apung sudah melekat pada tempat ini, mulai dari enam ribuan rupiah saja, makanan khas Palembang seperti Pempek, Tekwan, Model, Lenggang, dan masih banyak lagi lainnya pengunjung bebas memilih makanan untuk dinikmati.

Berlatarkan Jembatan Ampera Palembang dan Sungai Musi, serta sensasi deburan ombak sungai ketika makan di atas sebuah perahu, tempat ini sangat cocok menjadi tempat menghabiskan waktu sore bersama teman atau keluarga.

• Lokasi Ini Ternyata Tempat Ditemukannya Prasasti Kedukan Bukit, Ini 10 Destinasi Wisata di Palembang

• Dermaga Convention Centre di Pinggir Sungai Musi, Wisata Kuliner di Palembang, View Jembatan Ampera

• ASAL-usul Penyebutan Pempek Kapal Selam, Ini Resep dan Cara Pembuatan Aneka Jenis Pempek Palembang!

• WAJIB TAHU, Apakah ada Hubungannya dengan Besi? Ternyata Ini Alasannya Disebut Pempek Kapal Selam

Tidak sulit mencari lokasi Warung Apung ini, saat berkunjung ke Jembatan Ampera, wisatawan dapat berjalan menuju lapangan Benteng Kuto besak (BKB), dan melihat ke pinggir Sungai Musi, perahu Warung Apung selalu berada disana, pada siang hingga malam hari.

Cek Merry, pemilik salah satu warung apung di BKB ini menjelaskan ia sudah memulai usahanya sejak tahun 2014 di perahu yang lebih kecil.

Menurutnya pengunjung semakin lama semakin ramai datang, baik lokal, nasional bahkan turis internasional datang ke warung apungnya.

"Puncaknya pada Tahun 2016, saat media sosial berkembang warung apung kami mulai dicari banyak orang," katanya.

Dia juga mengatakan pemasukan yang didapat perhari bisa mencapai dua juta rupiah, terutama pada hari libur.

"Hitung saja dari porsi mangkuk perhari, 90 sampai 100 mangkuk Model perhari bisa habis," ujarnya.