Dermaga Convention Centre di Pinggir Sungai Musi, Wisata Kuliner di Palembang, View Jembatan Ampera

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Chairul Nisyah

Dermaga Convention Centre di Pinggir Sungai Musi, Wisata Kuliner di Palembang, View Jembatan Ampera

SRIPOWIKI, PALEMBANG- Dermaga Convention Centre atau yang juga dikenal dengan nama Dermaga Point merupakan salah satu pusat wisata kuliner yang berada di tengah Kota Palembang.

Di Dermaga Convention Centre, terdapat beberapa resto yang menyediakan banyak menu makanan, mulai dari menu bercita rasa Nusantara hingga menu Western Food.

Dermaga Convention Centre berada di Jalan Sultan Mahmud Badarudin, 16 Ilir, Bukit Kecil, 19 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Berdekatan dengan Benteng Kuto Besak dan Pasar Tradisonal 16 Ilir, membuat Dermaga Convention Centre menjadi tujuan wisata kuliner yang pas, bagi wisatawan yang datang ke Kota Palembang.

Tidak hanya dapat menikmati beragam jenis makanan, para pengunjung Dermaga Convention Centre, juga dapat menikmati pemandangan khas Kota Palembang, dimana terlihat jelas aliran Sungai Musi yang Indah dengan Jembatan Ampera yang berdirih Koko di atasnya.

Ada delapan resto yang terdapat di Dermaga Convention Centre, diantaranya adalah, restoran cepat saji, KFC, J.CO, Musi View, Bebek Garang, Chatime, Es Teler 77, Soto Kwali Mbak Dewi, dan Tepian Resto.

Setiap restoran memiliki konsep dan menu yang berbeda-beda.

Selain menawarkan menu makanan andalan dan latar pemandangan Jembatan Ampera, sungai Musi, resto-resto tersebut juga memiliki konsep dan suasana tempat yang cukup Instagramable.

Hal tersebut pulah yang membuat Dermaga Convention Centre, menjadi salah satu tujuan wisata yang wajib di kunjungi saat berada di Kota Palembang.

Sesuai dengan namanya dermaga, Dermaga Convention Centre juga berfungsi layaknya dermaga lainnya.

Terdapat puluhan kapal milik warga yang bersandar ditepian dermaga tersebut.

Kapal-kapal tersebut milik perorangan pribadi, kebanyakan pemilik kapal tersebut menyewakan kapal-kapal mereka kepada pengunjung, untuk berkeliling di aliran Sungai Musi Palembang.

Selain itu, kapal tersebut juga sebagai alat transfortasi air, yang digunkan masyarakat tepian Sungai Musi, daerah Ulu yang ingin ke Ilir Kota Palembang, dan sebaliknya.