Evakuasi 14 Warga Sumsel di China
KKP Palembang Telusuri Keberangkatan 3 Mahasiswa Asal Sumsel di China Hari Ini, tak Ada Nama Mereka
Terkait kabar bakal pulangnya tiga mahasiswa Sumsel dari China, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang masih mencari tahu kebenarannya.
Penulis: anisa rahmadani | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Terkait kabar bakal pulangnya tiga mahasiswa Sumsel dari China, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang masih mencari tahu kebenarannya.
Namun, dari penelusuran KKP ke sejumlah maskapai, diduga kuat ketiga mahasiswa tersebut belum akan tiba di Palembang hari ini.
Pemulangan para WNI ini sendiri sebagai bentuk antisipasi tertular Virus Corona yang menurut sejumlah media sedang ramai di China.
Sebelumnya, seorang mahasiswa mengunggah InstaStory yang mengatakan ia bersama sejumlah rekan-rekannya sesama dari Sumsel yang sedang berada di China diberangkatkan kemarin.
Dari China, mereka akan transit di Thailand sebelum akhirnya perjalanan dilanjutkan ke Jakarta.
Di sana, mereka akan menginap satu hari dan barulah setelah itu berangkat ke Palembang.
Kemudian, hari ini, sripoku.com mendapat informasi dari salah satu mahasiswa tersebut bahwasanya mereka akan berangkat dari Jakarta pukul 16.00 dan pukul 17.00.
• Video: Pemkab Muaraenim Bentuk Tim Terpadu Penanganan Penyebaran Virus Corona
Hal itu diungkapkan langung dari F Arya Hidayat selaku Koordinator dan Dokter Fungsional KKP yang sedang bertugas di bandara Sultan Machmud Badaruddin II Palembang Jumat (31/1/2020).
"Barusan kami tim mengecek ke dat manifest ke beberapa maskapai yang akan tiba pukul 16.00 hingga 17.00 WIB ke Bandara SMB 2.
Tapi, tidak ada daftar nama Emirel Daffa, Rizky Andika, dan Adam Arismafasyah," jelasnya.
Untuk diketahui, tiga nama tersebut informasinya tiga mahasiswa asal Sumsel yang berada di China.
Tambahnya lagi, jika pun ada, pasti pihaknya akan mendapat kabar dari pusat untuk mengecek ulang kondisi kesehatan mereka.
• KKP Palembang Klaim WNI Masih di China, dari Sumsel Ada 14, 2 Sudah Masuk Daftar Evakuasi
Namun, hingga kini pihaknya belum mendapat kabar dari pusat.
Arya mengatakan, jika mereka mengabarkan akan terbang pukul 17.00, seharusnya nama mereka tertera di salah satu pesawat dari Jakarta yang hendak ke Palembang.
Namun, lagi-lagi saat pihaknya mengecek, ketiga nama tersebut tidak ada di maskapai yang hendak ke Palembang.
Untuk itu, ia berharap aga masyarakat tetap tenang dan jangan panik dengan adanya kabar yang belum pasti.
Karena pihaknya beserta pihak bandara terus bekerjasama dalam kedatangan mahasiswa tersebut.