Alasan Nikita Mirzani Djemput Paksa, Polisi Akui Kecele, Eks Dipo Latief Mengaku Sakit Tapi Plesiran

Alasan Nikita Mirzani Djemput Paksa, Polisi Akui kecele, Eks Dipo Latief Mengaku Sakit Tapi Plesiran

SRIPOKU.COM-Meski pihak kuasa hukum Nikita Mirzani sudah memberikan bantahan soal kliennya dijemput paksa.

Namun pihak kepolisian memiliki alasan tersendiri mengapa menjemput paksa Nikita Mirzani.

Polisi dalam hal ini Kasat Reskim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto saat dihubungi detikcom, Jumat (31/1/2020).

Bahwa, dua kali Nikita Mirzani mangkir dari panggilan.

Padahal, Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan kepada mantan suami ketiganya, Dipo Latief.

Apalagi Berkas perkara yang berkaitan dengan dugaan penganiayaan yang dilakukan Nikita Mirzani ini, sudah dinyatakan lengkap alias P21.

Sebab, Kapolres Jaksel Kombes Bastoni Purnama sebelumnya menyebut Nikita Mirzani sudah absen dua kali pemanggilan.

Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan kepada mantan suami ketiganya, Dipo Latief. Berkas perkaranya sudah dinyatakan lengkap alias P21. Kapolres Jaksel Kombes Bastoni Purnama sebelumnya menyebut Nikita Mirzani sudah absen dua kali pemanggilan.

"Kan kemarin sudah kita panggil dua kali tidak hadir, dan ini nanti yang ketiga kita bawa setelah surat keterangan dokter itu selesai," ujarnya.

Polisi pun merasa kecela akan sikap eks Dipo Latief ini, karena

Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan kepada mantan suami ketiganya, Dipo Latief. Berkas perkaranya sudah dinyatakan lengkap alias P21. Kapolres Jaksel Kombes Bastoni Purnama sebelumnya menyebut Nikita Mirzani sudah absen dua kali pemanggilan.

"Kan kemarin sudah kita panggil dua kali tidak hadir, dan ini nanti yang ketiga kita bawa setelah surat keterangan dokter itu selesai," sambungnya.

Dalam dua kali panggilan itu, Nikita Mirzani selalu mempunyai alasan.

Panggilan Pertama, Nikita Mirzani meminta izin untuk pergi umrah ke Tanah Suci, Mekah, pada awal Januari. Ibu tiga anak itu pun akhirnya berjanji akan datang memenuhi panggilan pada 23 Januari.