Obat Anti Virus Corona Berhasil Ditemukan, Tapi Dalam Proses Uji Coba, Butuh Waktu Segini Lamanya!

Makin bertambahnya jumlah para korban virus Corona, membuat para Ilmuan China bergerak cepat untuk mendapatkan penawarnya.

Kolase Sripoku.com/TribunStyle.com/Daily Mail
Obat Anti Virus Corona Berhasil Ditemukan, Tapi Dalam Proses Uji Coba, Butuh Waktu Segini Lamanya! 

“Jika vaksin ini tampak efektif dan aman di sejumlah spesies hewan, itu akan masuk ke uji klinis pada manusia. Ini membutuhkan setidaknya satu tahun bahkan jika hal itu dipercepat,” kata Yuen.

Dia juga khawatir bahwa pendekatan yang diambil oleh pihak Chinadaratan untuk mengembangkan vaksin akan menyebabkan komplikasi besar, di mana orang yang divaksinasi dapat mengembangkan penyakit yang lebih parah jika terkena virus. Dia mengatakan reaksi seperti virus Corona telah dicatat dalam laporan.

Virus corona adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti sindrom pernapasan Timur Tengah (Mers) dan sindrom pernapasan akut (Sars).

Sementara itu, Xinhua melaporkan bahwa Rumah Sakit Shanghai Timur Universitas Tongji mendesak untuk menyetujui proyek pengembangan vaksin yang menargetkan virus baru.

Vaksin ini akan dikembangkan bersama oleh rumah sakit dan Stemirna Therapeutics, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Shanghai.

CEO Perusahaan Li Hangwen mengatakan, pihaknya akan berupaya memproduksi sampel vaksin dalam kurun waktu tidak lebih dari 40 hari. Sampel ini kemudian akan dikirim untuk tes dan dibawa ke klinik "sesegera mungkin".

Artikel ini pernah tayang di Kontan.id dengan judul "Hore! Ilmuwan Hong Kong sudah temukan vaksin untuk basmi virus corona, tetapi...

Petugas medis menyambut nenek 87 tahun keluar dari ruang isolasi virus corona
Petugas medis menyambut nenek 87 tahun keluar dari ruang isolasi virus corona (Miaopai video/mothership.sg)

Asal Virus Corona Akhirnya Terungkap

Sejumlah pakar lembaga diChina mengumumkan, mereka berhasil mengungkap asal virus corona yang saat ini mewabah dan menuai kekhawatiran dunia.

Peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China(CDC) menyatakan, mereka telah mengumpulkan sampel untuk diteliti.

Hasilnya, seperti dilansir Xinhua via News.com.au, Senin (27/1/2020), asal virus corona itu berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan.

Pasar yang kemudian ditutup sejak patogen itu menyebar dilaporkan menjual berbagai macam hewan liar.

 Mulai anak serigala, rubah, hingga burung merak.

Dalam keterangan CDC, sebanyak 31 dari 33 sampel positif diambil dari zona barat yang merupakan tempat perdagangan hewan liar.
"Hasilnya menyatakan bahwa penyebaran virus corona baru mempunyai relevansi tinggi dengan perdagangan binatang liar," ujar CDC.

Pasar Seafood Huanan sebenarnya sudah menjadi sorotan karena dianggap sebagai asal muasal patogen mematikan.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved