Jokowi Sempat Kaget, Baru Tahu Jenderal Soedirman Wafat karena Penyakit Ini, Pimpin Perang Gerilya!
Jokowi Baru Tahu Jenderal Soedirman Wafat karena Penyakit Ini, Satu Paru-paru Sampai Dinonaktifkan
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Keesokan harinya, jenazah Soedirman dibawa ke Yogyakarta, diiringi oleh konvoi pemakaman yang dipimpin oleh empat tank dan delapan puluh kendaraan bermotor, dan ribuan warga yang berdiri di sisi jalan.
Konvoi tersebut diselenggarakan oleh anggota Brigade IX.
Jenazah Soedirman disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman pada sore hari, yang dihadiri oleh sejumlah elit militer dan politik Indonesia maupun asing, termasuk Perdana Menteri Abdul Halim, Menteri Pertahanan Hamengkubuwono IX, Menteri Kesehatan Johannes Leimena, Menteri Keadilan Abdoel Gaffar Pringgodigdo, Menteri Informasi Arnold Mononutu, Kepala Staff TNI AU Soerjadi Soerjadarma, Kolonel Paku Alam VIII, dan Soeharto.
Upacara ini ditutup dengan prosesi hormat 24 senjata.
• Ini Sosok Kiyai Subchi, Guru Jenderal Soedirman dan Bambu Runcing
Jenazah Soedirman kemudian dibawa ke Taman Makam Pahlawan Semaki dengan berjalan kaki, sementara kerumunan pelayat sepanjang 2 kilometer (1,2 mi) mengiringi di belakang.
Ia dikebumikan di sebelah Oerip setelah prosesi hormat senjata.
Istrinya menuangkan tanah pertama ke makamnya, lalu diikuti oleh para menteri.
• Presiden Jokowi Baru Tahu Jenderal Sudirman Wafat Setelah Idap TBC
Pemerintah pusat memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang sebagai tanda berkabung di seluruh negeri, dan Soedirman dipromosikan menjadi jenderal penuh.
Djenderal Major Tahi Bonar Simatupang terpilih sebagai pemimpin angkatan perang yang baru.
Memoar Soedirman diterbitkan pada tahun itu, dan rangkaian pidato-pidatonya juga diterbitkan pada tahun 1970.
• Film Jenderal Soedirman Libatkan TNI, Tayang Mulai 27 Agustus 2015
Yuk follow Instagram Sriwijaya Post
Serta sukai fanspage Sriwjaya Post
Jangan lupa juga subscribe Youtube SripokuTV
