TERNYATA Virus Corona Sudah Tertulis di Alquran & Hadits, Penjelasan Ilmiah Jika Konsumsi Hewan Ini!

Ternyata Virus Corona Sudah Tertulis di Alquran & Hadits, Penjelasan Ilmiah Jika Konsumsi Hewan Ini

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata

Ternyata Virus Corona Sudah Tertulis di Alquran & Hadits, Penjelasan Ilmiah Jika Konsumsi Hewan Ini

SRIPOKU.COM - Musibah merupakan salah satu ujian yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta untuk umatnya.

Saat ini wabah virus corona tengah menjangkiti masyarakat Wuhan, China.

Pemerintah dan otoritas setempat di negeri Tirai Bambu tersebut tengah berusaha agar wabah ini tidak meluas.

Dikutip dari beberapa pemberitaan, corona merupakan virus yang sangat berbahaya, virus ini bisa membuat orang yang terjangkiti menderita penyakit pneumonia yakni infeksi yang menyerang jaringan dan kantung udara di paru-paru.

Pemerintah telah mengantisipasi masuknya virus corona ini dengan memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan.

Jadi Orang Pertama yang Sembuh dari Virus Corona, Pemuda Ini Lakukan Hal Tak Terduga sampai Selamat

Alquran
Alquran Surat Al-Maidah (Sripoku.com/Tria Agustina)

Setiap orang yang baru datang dari luar negeri akan dipantau dengan ketat menggunakan thermal scanner.

Seiring dengan merebaknya virus corona di China yang saat ini disinyalir berawal dari pasar seafood, diduga dari sup kelelawar dan juga kodok atau katak yang mereka konsumsi.

Tapi tahukah kalian ada sebuah hadits yang sangat mansyur yang membahas kedua binatang ini seperti dikutip Sripoku.com melalui kanal YouTube Permana Cuy, Rabu (29/1/2020).

Dari 'Abdullah bin 'Amru, ia berkata, "Janganlah kalian membunuh katak, karena suaranya adalah tasbih. Jangan kalian pula membunuh kelelawar, karena ketika Baitul-Maqdis roboh ia berkata : "Wahai Rabb, berikanlah kekuasaan kepadaku atas lautan hingga aku dapat menenggelamkan mereka." (HR. AL Baihaqi dalam Al-Kubraa 9: 318 dan Ash-Shugraa 8: 293 no. 3907. dan Al-Ma;rifah hal. 456. Al Baihaqi berkata bahwa sanad hadits ini shahih).

Pada kitab yang sama Aisyah Radhiallahuanhu juga menyebut peran besar kelelawar ketika kebakaran melanda Masjidil Aqsa.

Diriwayatkan dari Aisyah tentang kelelawar, dia adalah hewan yang memadamkan api dengan sayap-sayapnya pada saat Baitul Maqdis dibakar.

Allah berfirman dalam Alquran, "Maka Kami kirimkan kepada mereka topan, belalang, kutu, katak dan darah (air minum berubah menjadi darah) sebagai bukti-bukti yang jelas tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa." (QS. Al-A'raf 7:133)

Alquran
Alquran Surat Al-Maidah 5:3 (Sripoku.com/Tria Agustina)

Dari sini diketahui jika kedua hewan ini dilarang untuk dibunuh, tentunya apalagi jika dimakan.

Apakah virus corona itu akibat dari kelakukan manusia yang menyantap kuliner ekstrem, itu bisa saja terjadi, karena santapan berupa hewan-hewan yang tidak lazim seperti ular, biawak, dan juga termasuk seperti kelelawar dan katak dijual disana bahkan dikonsumsi setiap hari.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved