Pelaku Curanmor di Palembang Ini Babak Belur Dihajar Massa, Beruntung Diselamatkan Tim Hunter

Laporan wartawan Sripoku.com, andi wijaya

Pelaku Curanmor di Palembang Ini Babak Belur Dihajar Massa, Diselamatkan Tim Hunter Polrestabes Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Lantaran ulahnya melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor di Perumahan GGS Blok AZ, Kecamatan Jakabaring Palembang, Rabu (29/1) sekitar pukul 10.00, Maulana (22) warga Sungai Rebo, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin menjadi bulan-bulanan warga lantaran aksinya kepergok tetangga korban.

Beruntung residivis curanmor ini berhasil diselamatkan dari amukan massa oleh Tim Hunter Reskrim Polrestabes, Palembang yang pada saat kejadian sedang melintasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kanit Hunter Satreskrim Polrestabes Palembang, Aiptu Agus Akbar mengatakan dalam penangkapan, sebelumnya anggota Tim Hunter Satreskrim Polrestabes Palembang mendapatkan informasi dari warga setempat bahwa ada kejadian pencurian motor di Perumahan GGS Blok AZ, Kecamatan Jakabaring Palembang.

“Begitu ditindaklanjuti di lokasi, ternyata benar bahwa saat itu pelaku sudah dihakimi warga. Anggota kita saat itu sedang melaksanakan patroli di TKP. Pelaku akhirnya dapat diamankan dari amukan massa,” Ungkapnya.

• Baru Sebulan Diperbaiki, Jalan Lingkar Banyuasin Rusak, Jika Hujan Jalan Tergenang

• AXIS Boostr Video Nonton Seharian di Weekend? #KenapaNggak

• Jembatan Gantung Diresmikan, Warga Semeteh Musirawas tak Lagi Nyebrang Sungai Pakai Motor Ketek

Korban Patmawati (44) saat itu sedang memarkirkan sepeda motornya di depan rumah usai mencuci motor kesayangannya Honda BeAT dengan nopol 4347 ACE dengan keadaan terkunci stang.

Hal itu menjadi sasaran empuk bagi pelaku sehingga diambil pelaku.

“Namun nahas, pelaku ini kepergok oleh tetangga korban dan diteriaki maling. Korban bersama warga lalu mengejar pelaku hingga berhasil menangkap dan sempat menghujani dengan pukulan kepada pelaku,” katanya.

Sedangkan, Korban Patmawati mengaku mendapatkan informasi bahwa motornya dicuri pelaku yang berjumlah dua orang, namun ketahuan oleh tetangga dan dikejar warga sekitar hingga babak belur.

"Saya dikasih tahu tetangga kalau motor saya dicuri kedua pelaku dan langsung dikejar warga setempat hingga pelaku babak belur dan rekannya kabur menggunakan motor yang digunakan pelaku melakukan aksinya," ungkapnya.

• Detik detik Penangkapan Perampok di Palembang, Sebelum Disandera, Korban Diam- diam Kontak Polisi

• Pohon Petai Tumbang, Jalan Lintas Sumatera Muaraenim-Tanjungenim Satu Jam Macet Total

• Ular Piton di Lorong Beringin SU II, Petugas Pemadam Kebakaran Sebut Pernah Ada Sanca di Sentosa

Ketika ditemui diruang piket reskrim, pelaku Maulana mengakui perbuatannya melakukan aksi curanmor bersama temannya Ali (DPO).

"Saya melakukan aksi itu berdua dengan dia pak, saya yang eksekusi dan teman saya itu mengawasi sekitar tapi kami ketahuan tetangga korban," bebernya.

Dalam melakukan aksinya pelaku Maulana menggunakan kunci letter Y dengan satu buah obeng yang turut diamankan Tim Hunter Satreskrim Polrestabes Palembang pada saat pelaku dihakimi massa.

Tidak hanya itu, pelaku Maulana juga mengakui telah melakukan aksi curanmor sebanyak 7 kali dan satu kali penjambretan.

"Saya sudah pernah masuk penjara tiga kali akibat kasus curanmor dan penjambretan," tutupnya.