Kemenlu RI Beri Imbauan soal Virus Corona, Berikut Gejala dan Cara Pencegahan Virus Mematikan Corona
Sabtu (25/1/2020), sejauh ini di China korban meninggal akibat wabah virus Corona mencapai 41 orang. Sementara itu jumlah kasus korban terinfeksi di
SRIPOKU.COM - Virus Corona mulai mewabah di Wuhan, China pada Desember 2019.
Kabar soal virus Corona kini benar-benar jadi pemberitaan yang disoroti di dunia.
Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan korban virus Corona berjatuhan di jalan beredar luas.
Sebuah video yang dirilis di media sosial memperlihatkan sejumlah warga Wuhan, sebuah kota di China, tumbang di jalan raya diduga akibat terserang virus Corona.
Wuhan kota berpenduduk 11 juta jiwa itu merupakan sumber pertama kali virus ini ditemukan.
Adapun data terakhir mencatat, 41 orang meninggal dunia di Wuhan akibat virus mematikan ini.
Sedangkan ribuan lainnya diduga telah terinveksi virus Corona.
Virus jenis baru ini bahkan sudah mulai menyebar ke Thailand, Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Amerika Serikat.
Dikutip dari channelnewsasia.com, Sabtu (25/1/2020), sejauh ini di China korban meninggal akibat wabah virus Corona mencapai 41 orang.
Saat ini China tengah berusaha menangani virus Corona yang telah merebak di sejumlah negara.
Pemerintah China juga telah menghentikan penerbangan dan kereta menuju dan dari Kota Wuhan.

• Virus Corona Cepat Bermutasi, 10 Negara Ini Konfirmasi Telah Terjangkit, Situasi di Wuhan Mencekam!
Lalu apa sebenarnya virus Corona? Bagaimana gejala dan cara pencegahannya?
Berikut rangkuman Tribunnews dari berbagai sumber:
1. Virus Corona
Dilansir South China Morning Post, virus Corona atau Coronavirus berasal dari keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi, mulai dari flu hingga penyakit yang lebih parah seperti Sars dan Mers.
Para ahli medis di China mengidentifikasi penyakit seperti pneumonia yang misterius itu sebagai jenis baru coronavirus (2019-nCoV) pada awal Januari tahun ini.
Virus Corona umumnya beredar pada hewan, tetapi beberapa dapat berevolusi untuk menginfeksi manusia dan menyebar di antara manusia.
Sehingga virus Corona ini dapat menyebar dari hewan ke manusia.
2. Gejala Virus Corona

Virus Corona ini akan menyebabkan pnemunia.
Serangan virus ini akan mengakibatkan infeksi di saluran pernapasan sepeti halnya flu.
Dikutip dari The Guardian, mereka yang terkena virus ini akan mengalami batuk, demam, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.
Semua itu dapat berlangsung selama beberapa hari.
Pada kasus yang paling parah, virus ini dapat menyebabkan kegagalan organ.
Mengingat ini merupakan pneumonia, sehingga virus ini tidak dapat disembuhkan menggunakan antibiotik.
Virus Corona ini menyerang siapa saja, terutama seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah seperti anak-anak dan orang tua.
Sementara itu terkait penyembuhan dari virus ini akan tergantung pada kekuatan sistem kekebalan tubuh mereka.
Namun seseorang yang terkena virus ini harus segera ditangani, karena hal ini dapat mengakibatkan kematian.
3. Cara Pencegahannya
Hingga saat ini belum ada obat spesifik yang dapat menyembuhkan dari virus Corona.
Namun gejala virus Corona ini dapat hilang jika ditangani sejak dini.
Menurut penuturan ahli paru-paru di China, Zhong Nanshan mengatakan, sebisa mungkin untuk menghindari kunjungan ke Wuhan, China.
Pesan itu diperkuat oleh profesor Yuen Kwok-yung, dari departemen mikrobiologi Universitas Hong Kong.
“Rekomendasi dari Dr Zhong dan para ahli lainnya sangat jelas.Wuhan adalah zona menular, jadi orang tidak boleh pergi ke sana kecuali jika diperlukan, ” ujar Yuen yang dikutip dari South China Morning Post.
Sementara itu, untuk mencegah penyebaran virus, WHO merekomendasikan untuk mencuci tangan secara teratur, menutupi mulut dan hidung ketika batuk dan bersin, dan memasak daging dan telur hingga matang.
Mereka juga menyarankan menghindari kontak dengan siapapun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan.
Serta menyarakan untuk segera mencuci tangan secara menyeluruh setelah menyentuh hewan.
Gabriel Leung, Dekan Fakultas Kedokteran Li Ka Shing dari Universitas Hong Kong mengatakan penggunaan masker juga dapat dilakukan dalam upaya pencegahan virus tersebut.
"Jika kamu sakit, pakailah masker. Jika kamu pergi ke tempat yang ramai, pakailah masker meskipun kamu tidak sakit,” kata Leung.
"Jika kamu memiliki gejala, terutama jika kamu telah melakukan perjalanan ke Wuhan, disarankan untuk segera ke dokter," imbuhnya.
Imbauan Kementerian Luar Negri RI

Menanggapi maraknya wabah virus Corona ini, sebelumnya Kementerian Luar Negeri RI telah mengeluarkan imbauannya melalui situs Safe Travel pada Kamis (23/1/2020) lalu.
Dalam imbauannya, seperti yang diminta oleh Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, agar semua pihak waspada penyebaran virus baru yang muncul di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Kewaspadaan harus ditingkatkan terutama di bandara dan pelabuhan sebagai pintu masuk penyebaran virus dari negeri Tiongkok dan telah menyebar ke beberapa negara lain.
Selain itu, Kemenlu juga mengimbau agar menghindari tempat kota asal virus tersebut.
Tidak menjalin kontak fisik dengan orang yang sedang dalam kondisi batuk, demam, dan sesak panas.
Hingga saat ini, otoritas China juga telah menutup transportasi publik di Wuhan termasuk bandara setempat.
Kemenlu juga mengimbau kepada WNI di China yang mengalami keadaan darurat dapat menghubungi KBRI Beijing atau mengakses aplikasi Safe Travel.
"Dalam kondisi darurat, hubungi nomor hotline KBRI Beijing @kbribeijing di 8610 6532 5486," tulis Kemenlu.
"Anda juga dapat menggunakan Tombol Darurat aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri untuk menghubungi Perwakilan RI dimaksud," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Simak Gejala Virus Corona dan Cara Pencegahannya, Kemenlu RI Beri Imbauan