Kemenlu RI Beri Imbauan soal Virus Corona, Berikut Gejala dan Cara Pencegahan Virus Mematikan Corona
Sabtu (25/1/2020), sejauh ini di China korban meninggal akibat wabah virus Corona mencapai 41 orang. Sementara itu jumlah kasus korban terinfeksi di
Namun gejala virus Corona ini dapat hilang jika ditangani sejak dini.
Menurut penuturan ahli paru-paru di China, Zhong Nanshan mengatakan, sebisa mungkin untuk menghindari kunjungan ke Wuhan, China.
Pesan itu diperkuat oleh profesor Yuen Kwok-yung, dari departemen mikrobiologi Universitas Hong Kong.
“Rekomendasi dari Dr Zhong dan para ahli lainnya sangat jelas.Wuhan adalah zona menular, jadi orang tidak boleh pergi ke sana kecuali jika diperlukan, ” ujar Yuen yang dikutip dari South China Morning Post.
Sementara itu, untuk mencegah penyebaran virus, WHO merekomendasikan untuk mencuci tangan secara teratur, menutupi mulut dan hidung ketika batuk dan bersin, dan memasak daging dan telur hingga matang.
Mereka juga menyarankan menghindari kontak dengan siapapun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan.
Serta menyarakan untuk segera mencuci tangan secara menyeluruh setelah menyentuh hewan.
Gabriel Leung, Dekan Fakultas Kedokteran Li Ka Shing dari Universitas Hong Kong mengatakan penggunaan masker juga dapat dilakukan dalam upaya pencegahan virus tersebut.
"Jika kamu sakit, pakailah masker. Jika kamu pergi ke tempat yang ramai, pakailah masker meskipun kamu tidak sakit,” kata Leung.
"Jika kamu memiliki gejala, terutama jika kamu telah melakukan perjalanan ke Wuhan, disarankan untuk segera ke dokter," imbuhnya.
Imbauan Kementerian Luar Negri RI

Menanggapi maraknya wabah virus Corona ini, sebelumnya Kementerian Luar Negeri RI telah mengeluarkan imbauannya melalui situs Safe Travel pada Kamis (23/1/2020) lalu.
Dalam imbauannya, seperti yang diminta oleh Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, agar semua pihak waspada penyebaran virus baru yang muncul di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Kewaspadaan harus ditingkatkan terutama di bandara dan pelabuhan sebagai pintu masuk penyebaran virus dari negeri Tiongkok dan telah menyebar ke beberapa negara lain.
Selain itu, Kemenlu juga mengimbau agar menghindari tempat kota asal virus tersebut.