Perayaan Imlek di Palembang tak Terganggu Virus Corona
Ancaman Virus Corona dipercaya tidak menganggu perayaan Imlek di Palembang lantaran di Indonesia masih aman dari virus tersebut.
Penulis: anisa rahmadani | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan sripoku.com, Anissa Rahmadani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Satu hari jelang Imlek, yang jatuh pada Sabtu (25/1/2020), pemberitaan akan Virus Corona makin sering terdengar.
Ada kecemasan, virus yang menurut sejumlah media datang dari negara China ini akan menganggu perayaan Imlek, yang merupakan salah satu hari kebesaran warga Tionghoa di Indonesia dan dunia.
Mengetahui adanya virus tersebut, Harun selaku Humas Klenteng Dewi Kwan Im 10 Ulu Palembang mengatakan tidak ada kekhawatiran akan terjangkit virus tersebut, termasuk pada saat perayaan Imlek esok hari.
• Tiga Turis China Diduga Terjangkit Virus Corona di Bali dan Diisolasi
"Kenapa harus takut, itu kan terjadi di luar negeri. Emang udah sampai di Indonesia?" kata Harun, melalui komunikasi via WhatsApp Jumat (24/1/2020).
Menurutnya, virus itu berasal dari China dan warga Tionghoa yang di Palembang ini dikabarkan tidak ada yang ke luar negeri.
Mungkin saja, dikatakan Harun, ada keluarga yang datang dari China.
Tetapi, andai kata terjangkit, secara otomatis pihak bandara dari luar negeri maupun Indonesia melakukan pencegahan karena saat ini sudah sangat ketat penjagaannya.
"Pasti keamanan sudah ada di China sana.
Kkalau sakit tersebut menyebar, pasti tidak boleh berpergian.
Bandara nasional Indonesia juga pasti udah mempersiapkan keamanan ketat," jelasnya.
• Asal Muasal Virus Corona di Wuhan China Diduga dari Sup Kelelawar
Terlebih, Harun mengatakan, pada perayaan Imlek warga Tionghoa akan berbondong-bondong ke klenteng untuk beribadah.
Dengan demikian, mereka akan dijaga oleh Dewi.
"Hari Imlek itu hari baru yang penuh keberuntungan dan keberkahan bagi orang-orang yang berdoa ke Kelenteng," kata Harun.