FAKTA Kepalsuan Batu Prasasti Keraton Agung Sejagat Terungkap, Cuma Batu Biasa Jiplak dari Google!

Ditangkapnya Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat ini lantas membongkar pula fakta kepalsuan tentang prasasti Keraton Sejagat.

Kolase Sripoku.com/TRIBUNJATENG/PERMANA PUTRA SEJATI
Fakta Kepalsuan Batu Prasasti Keraton Agung Sejagat Terungkap, Cuma Batu Biasa Jiplak dari Google! 

FAKTA Kepalsuan Batu Prasasti Keraton Agung Sejagat Terungkap, Cuma Batu Biasa Jiplak dari Google!

SRIPOKU.COM - Salah satu yang menjadi perhatian saat kisah Keraton Agung Sejagat viral, ialah tentang batu prasasti kerjaan tersebut.

Pasalnya, sebuah batu besar berbentuk bak prasasti, tampak menghiasi halaman Keraton Agung Sejagat yang terletak di Desa Pogung, Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo ini.

Batu prasasti itu berukuran besar dan memiliki ukiran di permukaannya.

Seperti prasasti pada umumnya, di batu tersebut terlihat beberapa gambaran yang terukir dan tulisan menggunakan Aksara Jawa.

Dilansir dari TribunnewsMaker.com, batu prasasti Keraton Agung Sejagat itu terlihat diletakkan sebuah tempat menyerupai pendopo.

Batu <a href='https://palembang.tribunnews.com/tag/prasasti' title='prasasti'>prasasti</a> di Kerajaan <a href='https://palembang.tribunnews.com/tag/keraton-agung-sejagat' title='Keraton Agung Sejagat'>Keraton Agung Sejagat</a> (KAS) atau Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Senin (13/1/2020).

Ditangkapnya Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat ini lantas membongkar pula fakta tentang prasasti Keraton Sejagat.

Pasalnya, batu prasasti tersebut rupanya palsu.

Dipahat oleh Empu Wijoyo Guno, prasasti ini ternyata hanya batu biasa yang tak memiliki sejarah terkait berdirinya keraton.

Batu berukuran 1,5 meter itu sebenarnya hanya sebuah batu biasa yang digunakan sebagai penanda bahwa di lokasi tersebut telah berdiri Keraton Agung Sejagat.

Kepala Budang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskansar Fitriana mengatakan, hal itu diketahui dari penelitian yang dilakukan ahli.

Faisal Harris Terlilit Utang 30 Miliar, Sarita Abdul Mukti Ngaku Kasihan, Rela Jual Rumah Mewahnya!

4 Mitos Perayaan Imlek Gong Xi Fa Cai, Larangan Potong Kuku hingga Simpan Benda Ini di Rumah

"Ya bisa dicek kok kalau palsu. Batunya itu diambil dari lereng gunung karena dari beberapa batu yang sebelumnya kita temukan mempunyai kontur batu sama yang seakan-akan dinyatakan sebagai batu bersejarah," jelas Iskandar di Mapolda Jateng, Kamis (23/1/2020).

Desain ukiran gambar pada batu prasasti tersebut juga ternyata diambil oleh Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso dari internet, untuk selanjutnya dikerjakan oleh pemahat batu atas pesanan Toto.

"Toto mengakui bahwa ukiran tersebut memang dijiplak dari internet. Ia menggabungkan beberapa simbol agar batu itu seolah-olah batu temuan bersejarah," kata Iskandar.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved