Pasutri Asal OI Dicari Nasabah

BREAKING NEWS Ramai di Fb Pasutri Ini Dicari Puluhan Nasabah Diduga Tipu Miliaran Rupiah

Sepasang suami istri yang dikabarkan tinggal di Palembang tengah ramai dicari di Facebook lantaran diduga sudah melarikan uang miliaran rupiah.

Editor: Refly Permana
facebook
Postingan sejumlah akun Facebook perihal sepasang suami istri asal OI yang diduga sudah melarikan uang sejumlah nasabahnya hingga miliaran rupiah. 

Sepasang suami istri saat ini tengah dicari sejumlah pengguna Facebook. Keduanya dikabarkan tinggal di Palembang dan sudah melarikan uang hingga miliaran rupiah.

SRIPOKU.COM - Beredar penipuan investasi bodong yang tersebar di sejumlah grup facebook.

Berdasarkan laporan seorang akun Facebook berinisial Nh yang mengaku sebagai salah satu nasabah, ia dan beberapa member lain telah ditipu oleh sepasang suami istri.

Kabar itu selanjutnya diedarkan oleh korban ke sejumlah grup di facebook, salah satunya di grup JUAL BELI DAERAH TUGU MULYO Lempuing OKI dan sekitar.

Dalam pengakuannya, sepasang suami istri telah membawa kabur uang miliaran rupiah hasil investasi.

Diduga pelaku wanita seorang oknum PNS kelahiran Indralaya.

Sementara diduga pelaku pria berasal dari Tugumulyio Kecamatan Lempuing OKI Sumatera Selatan.

Korban juga mengaku beberapa member telah melaporkan kepada polisi.

"Maaf sebelumnya & mohon bantuannya.

Kami sedang mencari seorang guru PNS (RAz) Kelahiran Indralaya dan suami (BTS) kelahiran Bandung, Asal Tugumulnyo, kec. Lempuing, Kan. OKI Sumatera Selatan.

Mereka berdua pengelola bisnis Join Modal dan telag membawa uang kami dengan jumlah milyaran rupiah"

"DICARI

Sepasang suami isteri

dicari atas kasus penipuan investasi bodong dan membawa kabur uang nasabah"

"Kami mohon kepada teman2 fb terutama semua member untuk menyebarkan status ini agar sampai kepada mereka berdua

kami tunggu itikad baik 2orang ini !!

Foto2 ini adalag foto mereka berdua beserta anak & keluarga besarnya yang tinggal di Palembang.

Harap hati-hati teman2 semua!"

Hingga berita ini diturunkan, Sripoku.com masih menelusuri fakta sebenarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved