Ada 36 Warga di Lahat Terkena DBD, Dinkes Sebut Akibat Musim Hujan
Dinas Kesehatan Lahat, mencatat ada 36 warga terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
Dinkes Mencatat Ada 36 Warga di Lahat Terkena DBD
Laporan wartawan Sripoku. com Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT - Dinas Kesehatan Lahat, mencatat ada 36 warga terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Namun dari data tersebut, belum sepenuhnya positif.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Lahat, Ponco Wibowo SKM MKes, melalu Kabid P2P, Hj Agustia Ningsih SKM MKes, mengatakan serangan DBD tersebut terjadi akibat dampak dari musim hujan di Lahat.
Kondisi tersebut menyebabkan nyamuk Aedes Aegypti untuk berkembang biak.
Agustia mengimbau, masyarakat bisa disiplin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN red), dengan cara menerapkan 3M+, minimal satu minggu satu kali.
"Masyarakat kita ini taunya kalau sudah ada terserang DBD, pasti meminta fogging. Padahal yang lebih efektif itu perilaku hidup bersih dan sehat. Kalau fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja, kalau PSN ini kan tujuannya agar memberantas sarang nyamuk," kata Agustia Ningsih, Jumat (17/1).
Untuk itu, Agustia Ningsih mengajak masyarakat lebih perduli terhadap kebersihan lingkungan.
Menerapkan 3M+, tidak menumpukkan atau menggantung pakaian usai digunakan.
Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender, dan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk bagi yang punya kolam.
"Hal sederhana seperti menggantung pakian kotor ini, sering disepelakan, padahal bisa jadi pemicu karena nyamuk suka bersembunyi disna. Kalau untuk pasca banjir, belum ada laporan korban banjir terserang DBD,"jelasnya.