Keinginan Pengirim Santet ke Istri Anang, Berharap Ashanty Mati Perlahan, Aurel Hermansyah Bereaksi
Keinginan Pengirim Santet ke Istri Anang, Berharap Ashanty Mati Perlahan, Aurel Hermansyah Bereaksi
Begitu melakukan mediumisasi, sosok gaib berupa Nenek-nenek yang bernama Nek Surti berusia 182 tahun ini buka suara.
Setelah itu, sang Nenek menyebutkan alasannya bahwa ia disuruh untuk membuat Ashanty menderita penyakit autoimun.
"Aku hanya disuruh," jawab sang Nenek.
"Disuruh ngapain?" tanya Ratna Listy.
"Disuruh menghancurkan dia, biar dia gak bisa ngapa-ngapain, lama-lama sakit. Kadang aku berdiam di ulu hati dia, supaya dia sakit. Kadang di lambung di perut terus di darahnya," ucap sang Nenek.
"Kamu dikasih apa? apa upahnya bikin dia sakit?" tanya Panglima Langit.
"Aku dikasih darah," ucap sang Nenek.
Setelah itu, Ratna Listy bertanya apakah berdiamnya sang Nenek di tubuh Ashanty ini membuat istri Anang Hermansyah menderita autoimun.
Sang Nenek pun mengakuinya. Namun ketika Ashanty melakukan pemeriksaan medis, sang Nenek ini langung bergegas pergi.
"Fungsinya apa kalau kamu di darahnya? yang bikin dia gatal?" tanya Ratna Listy.
"Apa itu yang bikin penyakit autoimun?" cecar Ratna Listy.
"Pokoknya biar dia gak cantik," jawab sang Nenek.
"Kadang-kadang dia bintik merah, kalau ada dokter datang periksa dia, aku buru-buru pergi," ujarnya lagi.
Setelah itu, sang Nenek menyebutkan bahwa dirinya disuruh untuk membuat Ashanty mati perlahan.
"Pokoknya supaya dia tidak bisa bergerak-bergerak lagi. Kalau perlu dia mati perlahan-lahan," tandas sang ucap sang Nenek.
Mendengar penuturan sang Nenek, Ratna Listy menyebutnya jahat.