Sembunyi di Balik Kekuatan Militer AS, Terkuak Ternyata Inilah Otak Pembunuhan Jenderal Soleimani

Sembunyi di Balik Kekuatan Militer AS, Terkuak Ternyata Inilah Otak Pembunuhan Jenderal Soleimani

Editor: Fadhila Rahma
AFP/ISNA/MEHDI GHASEMI
Foto yang diambil pada 14 September 2013, menunjukkan Komandan Pasukan Quds, cabang dari Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani, ketika mendapat ucapan belasungkawa atas kematian ibunya di Teheran. Soleimani tewas dalam serangan yang diperintahkan Presiden AS Donald Trump di Baghdad, Irak, pada 3 Januari 2020. (AFP/ISNA/MEHDI GHASEMI) 

Sembunyi di Balik Kekuatan Militer AS, Terkuak Ternyata Inilah Otak Pembunuhan Jenderal Soleimani

SRIPOKU.COM - Dilansir dari CNN, keputusan Donald Trump untuk melancarkan serangan kepada Iran dan membunuh Qasem Soleimani rupanya merupakan tindakan atas dorongan salah satu orang terdekatnya.

Namun siapa orang yang tega merencanakan tindakan tersebut dan membuat ketegangan kedua negara meningkat?

Orang tersebut juga merupakan orang yang memberikan peringatan jika Soleimani adalah 'pria jahat'.

Dituduh Jadi Simpanan Bos Garuda, Siwi Widi Bantah Tegas, Ungkap Alasan Baru Berani Klarifikasi

Iran Balas Dendam, Pangkalan Militer Amerika di Timur Tengah Dihujani Puluhan Rudal Martir Soleimani

Pidato Resmi Presiden AS Trump, Ini Katanya Pasca Dibombardir Iran dan Potensi Perang Dunia Ketiga

Bahkan, dalang tersebut telah merencanakan pembunuhan Soleimani selama 1 dekade penuh.

Adalah Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri dalam pemerintahan Donald Trump, yang menyetir Donald Trump untuk melaksanakan serangan kepada Iran.

Tujuannya rupanya adalah untuk menyingkirkan Jenderal Soleimani 'dari medan perang'.

Rupanya, Pompeo meyakini jika semua akar permasalahan Timur Tengah adalah Iran, dan ia terfokus kepada Soleimani, pemimpin bayangan Iran, perancang sponsor terorisme yang dilakukan Iran di seluruh wilayah Timur Tengah.

Dilansir dari CNN, Pompeo menyatakan, "kami mengambil orang jahat dari medan perang, kami membuat keputusan yang benar."

Hal itu ia ucapkan pada 5/1/2020, bersamaan dengannya memberitakan kepada ABC News jika pembunuhan Soleimani adalah hal penting "karena orang ini adalah lem, yang merancang semua plot melawan Amerika, menyebabkan hidup Amerika dalam risiko besar."

Motif Pompeo menyingkirkan Soleimani bukanlah motif pribadi karena menurutnya dia seorang teroris dan perancang kekacauan.

Ia telah lama merencanakan pembunuhan Soleimani, sampai ia berusaha membuat visa di tahun 2016 untuk masa tinggal di Iran saat ia masih seorang anggota kongres di Kansas.

CIA Director Mike Pompeo testifies on worldwide threats during a Senate Intelligence Committee heari
SAUL LOEB
CIA Director Mike Pompeo testifies on worldwide threats during a Senate Intelligence Committee heari

Saat itu, ia mengaku ia hendak ke sana untuk memonitor pemilihan umum, tetapi ia juga mengatakan tidak langsung jika ia ingin mengkonfrontasi Soleimani saat ia di sana.

Ia tidak mendapatkan visanya sama sekali.

Pompeo juga yakin jika Soleimani adalah pembunuh banyak tentara Amerika yang telah berperang dengan Pompeo di Timur Tengah saat ia menjalankan tugas militernya.

Halaman
123
Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved