Berita Muaraenim
Polisi Ringkus Komplotan Pembobol ATM Pakai Tusuk Gigi di Muaraenim, Gini Cara Kerjanya
Polisi Ringkus Komplotan Pembobol ATM Lintas Provinsi Pakai Tusuk Gigi, Gini Cara Kerjanya
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: adi kurniawan
Polisi Ringkus komplotan Pembobol ATM Pakai Tusuk Gigi di Muaraenim, Gini Cara Kerjanya
Laporan Wartawan Ardani Zuhri
SRIPOKU.COM, MUARAENIM --- Satu dari tiga komplotan pembobol ATM yakni Beranhar (46) warga Desa Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, tertangkap oleh korbannya Apliansyah (32) warga Desa Belimbing Jaya, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim di dalam ATM Bank Mandiri, Desa Belimbing Jaya, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Jumat (10/1) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Sabtu (11/1/2019), kejadian tersebut berawal ketika korban hendak mengambil uang di ATM Mandiri di SPBU Desa Belimbing Jaya, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim.
Ketika korban memasukkan kartu ATM ke mesin ATM tidak mau masuk kedalam mesin ATM tersebut dan sedikit bingung.
Kemudian tiba-tiba pelaku masuk ke dalam ATM dengan alasan bahwa ia lupa mengambil struk bukti transaksi miliknya.
Melihat korban kebingungan, pelaku pura-pura lalu menawarkan diri untuk membantu korban tetapi korban menolak akan tetapi pelaku tetap memaksa dan menarik kartu ATM Mandiri yang ada ditangan korban.
Setelah itu, modus pelaku menjatuhkan dua buah kartu ATM miliknya dan meminta korban untuk mengambil kartu ATM milik pelaku yang terjatuh tersebut, dengan tujuan untuk mengalihkan perhatian korban, sedangkan pelaku mengoperasikan mesin ATM tersebut.
Namun korban yang waspada, sempat melihat kartu ATM miliknya sudah ditangan pelaku dan langsung mengatakan kepada pelaku bahwa pelaku ingin membobol ATM korban sambil merebut ATM milik korban dari tangan pelaku.
Melihat korban melawan pelaku marah dan hendak memukul korban, tetapi korban melawan sehingga pelaku berlari ke arah mobil Daihatsu Sigra warna Putih yang standby yang berisi dua temannya TT dan IB keduanya DPO.
Namun korban tidak melepaskan tangan pelaku sehingga kedua rekan pelaku memilih meninggalkannya pergi sebab sudah banyak warga setempat yang mendekati korban yang ingin membantunya dan nyaris babak belur dihajar massa.
Selanjutnya korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Megang.
Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwojo melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Feriyanto, saat ini, tersangka bersama barang buktinya satu buah kartu ATM BRI warna biru milik korban, satu buah tusuk gigi warna Kuning, satu buah potongan gergaji besi warna Orange panjang sekitar 20 cm didapati dari korban, satu buah kartu ATM Mandiri milik korban, satu buah kartu ATM BCA milik korban.
Masih dikatakan Kapolsek, pelaku tersebut berasal dari Desa Sungai Berau, Kabupaten Empat Lawang dan kedua pelaku (DPO) berasal dari Lampung.
Kedua pelaku (DPO) menemui pelaku Beranhar di Kabupaten Empat Lawang, kemudian timbullah ide untuk melakukan perbuatan tersebut sebab sebelumnya para pelaku sudah pernah melakukan perbuatannya di wilayah Kota Jakarta.