Asal Usul Taman Wisata Alam Punti Kayu Hingga Kini Jadi Objek Wisata Kekinian di Palembang

Taman Wisata Alam Punti Kayu memiliki sejarah panjang. Sebelum dikenal sebagai tempat wisata, tempat ini dulunya menyimpan banyak cerita sejarah.

Penulis: anisa rahmadani | Editor: Refly Permana
Instagram Punti Kayu Palembang
Spot foto baru di Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang 

Laporan wartawan sripoku.com, Anisa Rahmadani

SRIPOKU.COM,PALEMBANG - Taman Wisata Alam Punti Kayu, yang terletak di tepi Jalan Kolonel H Barlian Km 6 Palembang, merupakan salah satu destinasi wisata terlama yang ada di Palembang. Tempat yang identik dengan nama Punti Kayu ini sudah banyak mengalami perubahan, dari yang namanya wisata konservasi hutan kini menjadi wisata alam yang kekinian.

Siapa yang tidak tahu dengan tempat ini. Bukan hanya masyarakat Palembang maupun Sumsel, di beberapa tempat di Indonesia sebagian besar tahu dengan tempat ini.

Terbukti, setiap kali ada momen libur panjang, kawasan yang dipenuhi dengan pohon pinus ini ramai hingga berdesak-desakan.

Punti Kayu Palembang Ada Spot Foto Ala Korea, JSC Palembang Siapkan Beach Party Tahun Baru

Tak sulit menjangkau tempat ini. Dari bandara Sultan Machmud Badaruddin II Palembang, Punti Kayu bisa ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit.

Jika datang dari arah Jembatan Ampera, objek wisata alam ini bisa ditempuh sekitar satu jam.

Punti Kayu hanya berjarak sekitar dua kilometer dari Pasar Km 5 Palembang.

Letaknya yang tepat berada di tepi jalan memudahkan kita untuk mencari lokasi.

Terlebih, sekarang sudah ada Google Maps sehingga mencari keberadaan Punti Kayu makin gampang.

Punti kayu merupakan satu dari tempat wisata yang ada di Kota Palembang sejak tahun 1928.

Dulunya, Punti Kayu pada zaman penjajahan sempat menjadi taman Pemerintahan Belanda dan sempat menjadi pusat hutan pinus.

Tetapi, setelah merdeka, Punti Kayu menjadi hutan konservasi di bawah naungan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

Namun, atas izin Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Punti kayu bisa menjadi tempat wisata alam Kota Palembang.

Meski segala perubahan harus atas izin dinas tersebut.

Bahas Kegiatan Ramadan, Pemilik Mobil Hitam atau Indonesian Black Car Community Kumpul di Punti Kayu

Hal itu diungkapkan oleh Raden Azka selaku Manager TWA Punti Kayu, Sabtu (11/1/2020).

Ia juga menjelaskan, nama Punti Kayu sempat berubah 3 kali, yakni Taman Selanda, Taman Sriwijaya, dan terakhir Punti Kayu hingga saat ini.

Banyak yang berubah dari wajahnya Punti Kayu, yakni dulu Punti kayu hanya dijadikan tempat wisata kebun binatang dan tempat dangdutan masyarakat.

Kini Punti Kayu lebih terlihat rapi, menarik, dan modern.

Dihilangkannya kebun binatang lantaran di tahun 2014 adanya peraturan tidak boleh memeilhara satwa yang dilindungi sehingga pada tahun 2015 tidak ada lagi satwa yang banyak di Punti Kayu.

Wahana Flying Fox di Kawasan Wisata Punti Kayu Palembang
Wahana Flying Fox di Kawasan Wisata Punti Kayu Palembang (SRIPOKU.COM/REIGAN P)

Namun menurut Raden hewan yang tidak di lindungi seperti Kelinci, Domba, Ayam, ular masih bisa di lihat di Punti Kayu di kawasan Fomzone.

Sekarang. Bukan hanya bisa menjadi tempat spot foto saja melainkan bisa juga untuk mengabadikan momen penting seperti pernikahan, pesta ulang tahun, atau acara outbond perusahaan.

Ia juga menjelaskan prosedur acara tersebut tinggal datang kebagian loket atau bisa hubungi melalui instagram.

Setelah mengkonfirmasi, pihaknya tinggal menghitung berapa tamu yang hadir dan pemesan tinggal pilih tempat acaranya.

" Iya kita cuman hitung berapa tamu yang hadir dan klien mau acaranya dimana kan ada di pendopo atau di replika," ungkapnya.

Untuk masalah harga dengan Rp 25 Juta rupiah itu udah bisa melakukan resepsi pernikahan namun belum termasuk booking.

Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang, Berikut Ini Jadwal Operasional dan Harga Tiket Masuknya!

Banyak perubahan yang terjadi di taman wisata alam Punti Kayu dari tahun ke tahunnya.

Jika di tahun 2016 ada tempat spot foto reflika seperti menara eifel, patung liberti dan sebagainya. Kini Punti kayu menyediakan tempat untuk anak-anak muda yang senang dengan Negara Korea.

Hal itu disampaikan langsung oleh Raden Azka selaku Manager TWA Punti Kayu hari ini, Sabtu (11/1).

Karena disini kamu bisa berfoto ala ala kota bambu tersebut dengan menggunakan baju adat hanbook milik orang korea.

Spot foto baru di Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang
Spot foto baru di Taman Wisata Alam Punti Kayu Palembang (Instagram Punti Kayu Palembang)

Cukup membayar 10 ribu untuk menyawa baju dengan durasi waktu 15 menit kamu udah bisa mengabadikan momen kamu menggunakan baju tersebut.

Bukan hanya mengabadikan momen dengan Baju hanbooknya saja namun kamu juga bisa mengabadikam foto tersebut sekalian suasana tempatnya seperti negeri sakura.

Gimana? Menarik bukan ? Mau hari libur atau pun hari biasa harga pemakaian baju tersebut tetap Rp 10 ribu saja.

Di akhir wawancara Raden pun mengharapkan agar masyarakat bisa menjaga peralatan yang disediakan oleh pihak Punti kayu.

" Harapan saya agar masyarakat turut membantu menjaga melestarikan barang yang telah disediakan seperti jangan merusak barang yang disediakan dan tetap membuang sampah pada tempat," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved