Video Ayam Goreng Mengeluarkan Ulat Dianggap Janggal, Pihak Restoran Padang di OKI Ini Minta Diusut

Pihak restoran Padang di OKI yang ayam goreng buatannya viral lantaran mengeluarkan ulat menganggap video tersebut ada yang janggal;.

Editor: Refly Permana
tangkapan layar
Tangkapan layar video yang tengah viral di OKI lantaran ayam goreng dari salah satu restoran Padang mengeluarkan ulat. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Menindaklanjuti kabar video yang tengah beredar di masyarakat Kota Kayuagung, pihak restoran padang yang ditujukan di video tersebut merasa ada yang janggal. Ayam goreng mengeluarkan ulat seperti yang ada di video dijamin bukan dibeli dari rumah makan Padang berskala besar tersebut.

Hal tersebut dikatakan Bakri Tarmusi, salah satu owner restoran Padang ini.

"Saya tidak tahu ayam bakar yang ada di video itu apakah benar dari rumah makan saya atau bukan," tuturnya, Kamis (9/1/2020) pagi.

Dilanjutkan Bakri, cerita sebenarnya dirinya merasa aneh dan ada kejanggalan dari video tersebut. 

Pasca Video Ayam Gorengnya Mengeluarkan Ulat Viral, Restoran Padang di OKI Ini Merugi

Pasalnya pelanggan membeli 7 bungkus nasi di rumah makannya tetapi kenapa hanya satu potong daging ayam saja yang ditemukan berulat oleh pelanggan.

"Mereka ke sini membeli nasi 7 bungkus, ketika dibawa pulang mereka bilang jika ada dua bungkus yang tidak ada lauknya kemudian yang bersangkutan mengambil sendiri lauknya kesini.

Terus pas mau makan di kantor Dishub OKI, katanya di dalam ayam tersebut ada ulatnya.

Nah, ini kan aneh sementara yang lainnya tidak ulatan," jelasnya.

Berangkat dari kejadian yang menurutnya janggal tersebut, tak ayal Bakri langsung menduga bahwa video ayam ulatan itu merupakan persaingan bisnis.

"Ya saya menduga ini ada persaingan bisnis, pasti ini. Anda bisa lihat sendiri kalau restoran Padang kami ini sangat ramai, ya mungkin saja ada pihak yang tidak senang sehingga berbuat demikian," ucapnya.

Viral Ayam Goreng dari Salah Satu Restoran Padang Besar di OKI Mengeluarkan Ulat

Bakri juga menjelaskan, jika bisnis rumah makan yang dipimpinnya ini merupakan sistem waralaba yang tentunya memiliki standar baik dari SOP pengolahan makanan maupun prosedural penyajian yang sama di seluruh Indonesia.

"Perusahaan ini sudah mengantongi standar dan SOP yang baik, dan kami sangat menjaga kebersihan makanan yang kami sajikan jadi rasanya sangat tidak mungkin," tegasnya.

Semenjak kehadiran di Kayuagung, ia mengakui memang setiap harinya terlihat rumah makan tersebut laku keras bila dibanding rumah makan lainnya.

"Dikarenakan selain memang memiliki cita rasa masakan Padang yang enak dan khas, juga rumah makan ini terlihat indah dan modern, jadi banyak pelanggan yang datang," ungkapnya.

Bakri juga mengharapkan masalah ini supaya cepat selesai sehingga restoran Padang yang ia kelola dapat kembali dipercaya masyarakat Kayuagung, maka dalam hal ini diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk menyelidikinya dibalik viralnya video tersebut.

"Sehingga dapat mengembalikan dan menjaga kredibilitas rumah makan sederhana yang bonafid," tutupnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved