Pasca Video Ayam Gorengnya Mengeluarkan Ulat Viral, Restoran Padang di OKI Ini Merugi
Pihak salah satu rumah makan Padang akhirnya bersuara pasca video ayam goreng dari rumah makan tersebut mengeluarkan ulat jadi viral.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Menanggapi video yang sedang viral mengenai adanya ulat di dalam makanan ayam goreng, pihak restoran Padang yang menjadi tempat jual akhirnya buka suara. Melalui kepala pengelolahnya, menjamin ayam goreng yang ada di video tersebut hanya sebatas kesalahan yang tidak sengaja dari restoran ini.
Kepala pengelola rumah yang dimaksud, Salman, mengatakan koki-koki yang kerja di sana sudah melakukan cek terhadap maknana yang dibuat. Pihaknya sudah berkomitmen, jangankan kan sampai ada yang terdapat ulat atau belatung, begitu sudah ada yang bau saja langsung buang atau ganti dengan ayam yang baru,
"Kita tidak mau menyimpan ayam sampai beberapa hari," ucapnya kepada Tribunsumsel.com, Rabu (8/1/2019) sore.
• Hina TNI dengan Kata Hujatan dan Viral di Medsos, Youtuber dan Temannya Ini Minta Maaf, Muka Pucat!
Dijelaskan Salman lagi, stok bahan makanan seperti ayam hanya sekitar 2 hari dan itupun harus habis.
"Setiap 2 hari sekali kita pesan 200 ekor ayam, misalnya yang akan dimasak hari ini 75 ekor, jadi cuma segitu yang dikeluarkan dari kulkas, sedangkan yang lain masih terus disimpan," jelasnya.
Langkah awal yang diambil, saat mengetahui komplain dari pelanggan, pihaknya langsung menemui dan sudah berdamai dengan wanita yang memvideokan tersebut.
"Ya manager sini kemarin sudah menemui pegawai dinas tersebut dan meminta maaf, dia sudah memaafkan tidak ada masalah.
Dikatakannya juga sebaiknya kejadian ini jangan lagi diperpanjang," ungkapnya.
• Viral Ayam Goreng dari Salah Satu Restoran Padang Besar di OKI Mengeluarkan Ulat
Dengan adanya hal ini pihaknya akan lebih meningkatkan lagi pengawasan terhadap karyawan.
"Sebenarnya di restoran ini sudah diperketat mengenai pengawasan seperti halnya sepintar-pintarnya tupai melompat pasti dia akan jatuh. Seperti itulah peribahasanya.
Tetapi yang jelas kami akan terus berbenah di restoran ini mengenai kebersihan, dan juga dari pelayanan kami yang mungkin kurang maksimal, itulah yang nantinya lebih ditingkatkan," tegasnya.
Sementara itu, Yus Tharmos selaku pemilik rumah makan ini membenarkan jika pelanggan tersebut memang benar membeli di rumah makan miliknya.
"Ya memeng benar dia beli disini, tetapi terkait adanya ulat di makanan tersebut kita belum mengetahui secara pasti.
Kita masih ada proses penyelidikan nantinya akan terus diselidiki," ujar Yus.
Dirinya sangat menyayangkan hal ini dapat terjadi dan dengan begitu pendapatan semakin menurun.
• Viral Janda Cantik Main Air Sambil Naik Ban Bebek saat Banjir Jakarta, Ternyata Model, Ini Sosoknya
"Penurunan pembeli sangat dirasakan sejak kemarin, bahkan sekitar 25 hingga 40 % omzet berkurang.
Bahkan yang biasanya setiap jam istirahat makan siang sudah banyak pesanan nasi yang dibungkus, tetapi hari ini sangat sedikit tidak sampai setengahnya," imbuh pemilik rumah makan tersebut.
Yus Tharmos juga sangat mengharapkan secepatnya rumah makan miliknya tersebut mampu ramai seperti sebelumnya.
"Saya berharap dapat segera pulih kembali," tuturnya singkat.
Saat disinggung apakah hal ini terdapat unsur persaingan bisnis rumah makan, ia mengatakan kita lihat saja nantinya.
"Kita belum dapat memastikan mengenai itu, tetapi penyidikan akan terus dilakukan," tuturnya.
Di lain pihak, Kepolisian Polres OKI belum dapat berbicara lebih jauh, karena masih menyelidiki kebenaran hal tersebut.
"Kita masih akan terus mendalami kejadian ini," pungkas Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Agus Prihadinika.