Makan Durian Sepuasnya Cukup Bayar Rp 50 Ribu, 10-12 Januari 2020, Kalau Duriannya tak Manis Diganti

"Jadi pengunjung bisa makan (buah durian) sampai kenyang. Kalau buah lain dihitungnya per kilo," ujar Raimar, Sabtu (4/1/2020).

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/FAJERI RAMADHONI
Durian hutan yang memiliki ukuran lebih kecil. Makan Durian Sepuasnya Cukup Bayar Rp 50 Ribu, 10-12 Januari 2020, Kalau Duriannya tak Manis Diganti 

Makan Durian Sepuasnya Cukup Bayar Rp 50 Ribu, 10-12 Januari 2020, Kalau Duriannya tak Manis Diganti

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumsel bersama Himpunan Alumni IPB DPD Sumsel untuk ketiga kalinya bakal menggelar festival buah dan pertanian unggulan di Griya Agung Palembang, 10-12 Januari 2020 mendatang.

Kegiatan tahunan tersebut akan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru dan wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya.

Festival buah dan pertanian unggulan yang ketiga kali ini melibatkan 152 stan perwakilan dari 17 Kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan dan menampilkan aneka buah hasil pertanian masing-masing daerah.

Penjual Durian Ini Gemetaran saat Tahu Pembelinya yang Ikut Antri adalah Istri Raja, Ini Kisahnya!

Bukan Jantung, Ini Kronologi Lina Mantan Istri Sule Meninggal Dunia, Sempat Pingsan Pulang Liburan

Ketua Pelaksana festival buah dan pertanian unggulan III, Raimar Yousnaidi mengatakan sama seperti tahun sebelumnya pada festival buah ini pihaknya akan menampilkan buah-buahan unggulan di Bumi Sriwijaya seperti
durian Lahat, nanas Prabumulih, jeruk Pagaralam, duku Komering, padi Muba dan beberapa produk unggulan lainnya.

Dengan hanya cukup membayar Rp 50 ribu, setiap pengunjung yang datang nantinya bisa menikmati durian sepuasnya. Meski makan sepuasnya, namun para pengunjung dilarang untuk membawa pulang.

"Kalau duriannya tidak manis atau kurang bagus akan kita ganti baru, jadi pengunjung bisa makan sampai kenyang. Kalau buah lain dihitungnya per kilo," ujar Raimar, Sabtu (4/1/2020).

Tak hanya festival buah dan pertanian unggulan saja, dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu juga akan digelar beberapa kegiatan lainnya seperti seminarlomba mewarnai, senam, fotografi, vlog, lomba kreatif menghias buah dan lomba lainnya.

BREAKING NEWS : Lagi Menunggu Buah Durian di Kebun Kopi, Warga Lahat Ini Tewas Diterkam Harimau

5 Januari Tol Palembang Kayu Agung Ditutup, Alternatif Jalan ke Lampung Lewat Tol Kayu Agung

"Melalui berbagai lomba dan festival buah ini, kita perkenalkan kepada masyarakat mulai dari TK sampai dewasa bahwa buah dan pertanian kita produknya unggulan," jelas Raimar.

Ketua Pelaksana festival buah dan pertanian unggulan III,  Raimar Yousnandi bersama dan Sekretaris Festival Buah dan Pertanian Unggul III,  Mika Asriselian.
Ketua Pelaksana festival buah dan pertanian unggulan III, Raimar Yousnandi bersama dan Sekretaris Festival Buah dan Pertanian Unggul III, Mika Asriselian. (SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA)

Sekretaris Festival Buah dan Pertanian Unggul III, Mika Asriselian menambahkan tujuan digelarnya kegiatan ini untuk mendukung Sumsel sebagai lumbung pangan nasional.

Melalui kegiatan yang disponsori oleh Bank Sumsel Babel ini, pihaknya ingin mempromosikan buah dan hasil pertanian unggul yang selama ini kurang dikenal.

Jika sebelumnya festival buah ini cakupannya hanya sebatas Sumsel, namun pada tahun ini menjadi festival buah nasional.

"Orang kan selama ini kenal hanya durian dan duku saja, padahal banyak buah unggulan lainnya. Maka itu, kita harap penghasil buah bisa ketemu suplier untuk orbitkan buah Sumsel lainnya," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved