Akhirnya Presiden Jokowi Sebut Ini Biang Kerok Terjadinya Banjir, Anies Baswedan Membantah, Kenapa?

Akhirnya Presiden Jokowi Sebut Ini Biang Kerok Terjadinya Banjir, Anies Baswedan Membantah, Kenapa?

Editor: Fadhila Rahma

Pemprov DKI saat ini masih fokus untuk mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir.

Pemprov DKI baru akan meneliti penyebab banjir di tiap daerah dan mencari solusinya, setelah proses evakuasi rampung.

Menurut Anies, penyebab banjir di tiap daerah bisa berbeda-beda.

"Kontributornya itu bervariasi, ada yang daerah kontribusinya karena masalah curah hujan saja, ada yang kontribusinya karena ukuran saluran, ada yang kontribusinya karena faktor-faktor yang lain. Jadi ini bukan single variable problem, ini multiple variable," kata Anies.

Presiden Jokowi sebelumnya menilai banjir yang menggenangi Jakarta dan sekitarnya disebabkan kerusakan ekologi dan kesalahan yang dibuat manusia.

Karenanya, ia meminta pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan pemerintah kabupaten di Jabodetabek bekerja sama dengan pemerintah pusat menangani permasalahan banjir.

"Karena ada yang disebabkan kerusakan ekosistem, kerusakan ekologi yang ada, tapi juga ada yang memang karena kesalahan kita yang membuang sampah di mana-mana. Banyak hal," ujar Jokowi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis.

Namun, untuk saat ini, Jokowi meminta proses evakuasi didahulukan. Dengan demikian, korban bisa selamat terlebih dahulu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanggapi Jokowi, Anies Sebut Bandara Halim Tetap Banjir Meski Tak Ada Sampah", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/02/18584171/tanggapi-jokowi-anies-sebut-bandara-halim-tetap-banjir-meski-tak-ada.
Penulis : Nursita Sari
Editor : David Oliver Purba

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved