Kepergok, Begal Motor di Gandus Palembang Ini Masuk Gorong-gorong dan Lompati Pagar Setinggi 4 Meter

Kepergok, Begal Motor di Gandus Palembang Ini Masuk Gorong-gorong dan Lompati Pagar Setinggi 4 Meter

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Melakukan aksi pembegalan di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara tepatnya di dekat jembatan Musi 2 Palembang, Mahyudin alias Udin (19) berupaya melarikan diri dengan nyebur gorong-gorong dan melompati pagar setinggi 4 meter.

Itu dilakukannya, karena aksinya yang terpergok warga dan korban berteriak meminta tolong saat dibegal, Selasa (31/12/2019) pukul 21.00 lalu.

Menurut tersangka yang merupakan warga Jalan Talang Kerangga Lorong Darma Bakti Kelurahan 30 Ilir Kecamatan IB 2 Palembang ini, korban yang baru keluar dari Gandus langsung dipepet dan diacungi parang.

Karena ketakutan, korban berhenti dan langsung meninggalkan motor yang dikendarainya.

"Saat motor sudah aku naiki dan akan kabur, korban tiba-tiba teriak.

Saat itu banyak warga yang melintas dan juga polisi, langsung mengejar aku.

Makanya motor korban aku tinggal dan kabur dengan nyebur ke selokan lalu menaiki tembok setinggi sekitar 4 meter," ujarnya saat diamankan di Polsek Gandus Palembang, Kamis (2/1/2020).

Melihat tersangka kabur, polisi bersama warga melakukan pengejaran.

Ketika dikejar, ternyata tersangka ini sudah berada di atas atap rumah salah satu warga yang ada di kompleks Polygon.

Tersangka yang diketahui berada di atas atap, diminta untuk turun.

Dengan diancam akan ditembak, akhirnya tersangka turun dari atas atap rumah warga.

Tersangka diamankan bersama motor milik korban M Agung Prayogo yang sempat dibawanya.

"Memang keluar sama teman Dion (DPO) dan kami cari kalau ada orang yang melintas di Jalan Musi 2 akan dibegal.

Parang itu aku bawa dari rumah, sedangkan motor itu punya Dion. Kami sepakat, aku yang eksekusi Dion yang jadi jokinya," ungkap tersangka yang sempat babak belur dihajar warga.

Kapolsek Gandus AKP Willian Harbensyah menuturkan, tersangka ditangkap saat melakukan pembegalan di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara Musi 2 Palembang.

"Saat anggota datang, tersangka ini sempat kabur dan dilakukan pengejaran.

Ternyata, tersangka ini sempat ada di atas atap rumah warga.

Kami minta turun, tersangka sempat tidak mau sehingga sempat kami ancam akan di tembak. Akhirnya tersangka mau turun," ujar Willian.

Dari pengakuan tersangka, menurut Willian baru sekali melakukan aksi pembegalan.

Namun, pihaknya tidak percaya begitu saja lantaran aksi tersangka yang sudah mempersiapkan parang untuk melakukan pembegalan di kawasan Musi 2 Palembang.

"Kami masih mengejar rekan tersangka yang kabur ketika mengetahui kedatangan anggota.

Satu tersangka sudah kami amankan bersama barang bukti BB sepeda motor Honda Beat warna merah BG 4829 VV milik korban.

Sedangkan motor yang digunakan tersangka dipakai DPO D yang kabur," ujarnya. (Laporan wartawan Sripo Tribun, M Ardiansyah)