Dulu Dijuluki 'Syahrini KW', Artis Ini Telan Pil Pahit Kini Terpaksa Jadi Pedagang Beras Demi Hidup
Dulu Dijuluki 'Syahrini KW', Artis Ini Telan Pil Pahit Kini Terpaksa Jadi Pedagang Beras Demi Hidup
Dulu Dijuluki 'Syahrini KW', Artis Ini Telan Pil Pahit Kini Terpaksa Jadi Pedagang Beras Demi Hidup
SRIPOKU.COM - Masih ingat dengan artis yang dulu dijuluki 'Syahrini KW' ini?
Ya, tak lama terdengar kini kabar terbaru Tiara Dewi menjadi sorotan.
Wanita berusia 31 tahun ini pernah menikah dengan aktor Lucky Hakim.
Namun di tahun 2017, pernikahan tersebut kandas dan berakhir dengan perceraian.
Perceraian Tiara Dewi dan Lucky Hakim berjalan lancar dan damai tanpa konflik.
Selain itu, wanita cantik ini juga sempat tertipu miliaran rupiah.
• Ahok Sibuk Tunggui Puput Nastiti Devi Melahirkan, Veronica Tan Mendadak Muncul dengan Pria di Jepang
• Prabowo Subianto Bikin Satu Kelas Geger Karena Kritik Dosen, Mantan Tentara Ini Bongkar Sifat Menhan
• Peristiwa Mengerikan Terjadi di 2020, Anak Indigo Sebut 2 Ledakan Bom, Robby Purba: Lemes Dengernya
• Peristiwa Aneh di Australia Langit Berubah Menjadi Merah Darah, Warga Evakuasi Diri ke Tempat Aman
• Bak Ibu Sendiri, Begini Potret Kedekatan Bos ANTV Otis Hahijary & ART-nya, sampai Dibawa ke Paris!
Setelah lama tak terdengar, kini Tiara Dewi ternyata banting stir jadi pedagang beras.
Kira-kira seperti apa kisahnya bangkit dari keterpurukan hingga kini bisa jadi pedagang beras?
Ditipu Rp 8 Miliar Hingga Penampilan Barunya Jadi Sorotan
Tiara Dewi tampil mengenakan cadar dan menyambangi Polda Metro Jaya bersama sang mantan suami, Lucky Hakim, pada Rabu (9/1/2019).
Tiara dan Lucky Hakim ternyata melaporkan kasus dugaan penipuan yang merugikannya hingga 8 miliar rupiah.

Sebelum masuk ke gedung SPKT Lucky Hakim sempat menjelaskan maksud kedatangannya, ia mengatakan sengaja datang untuk melaporkan kasus penggelapan uang.
"Iya nih mau laporan kasus penggelapan uang 8 Miliar," ujar Lucky Hakim Singkat.
Namun di balik kasus yang dilaporkan tersebut, penampilan Tiara Dewi justru sukses mencuri perhatian.