Hendri Zainuddin:Gelandang Sriwijaya FC Asal Papua, Anis Nabar Bagus tapi Kita tak Mau Maksa Pelatih

Hendri Zainuddin: Gelandang Sriwijaya FC asal Papua, Anis Nabar Bagus tapi Kita tak Mau Maksa Pelatih

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajer Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH mengatakan meski pihaknya menilai salah satu pemain gelandang Sriwijaya FC asal Papua, Yohanis Nabar patut dipertimbangkan, namun pihaknya tidak akan memaksa head coach Budiardjo Thalib.

"Anis Nabar kalau dari sisi manajemen bagus. Tapi kita tidak mau memaksa pelatih. Kalau dia mau ambil Anis, bagus. Tidak mau ambil juga, aamiin," kata Hendri Zainuddin usai menggelar Rakor dengan 16 Cabor persiapan PON XX Papua di Ruang Rapat KONO Sumsel, Jumat (27/12/2019).

Pria berkacamata yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum KONI Sumsel mengatakan tak mau terkesan pihaknya mengintervensi, namun ia tetap berpesan untuk bisa mewujudkan target lolos Liga 1.

• Dirayu Tiga Klub Lain, Anis Nabar : Saya Stay Tunggu Kontrak Manajemen Sriwijaya FC

"Kita tidak mau mengintervensi pelatih. Sehingga pelatih bisa berkreasi. Targetnya jelas, tolong loloskan ke Liga 1," ujar mantan Senator DPD RI.

Ketika ditanya komunikasi dengan Anis Nabar untuk kemungkinan diperpanjang kontraknya, Pengusaha asal Payaraman Kabupaten Ogan Ilir ini mengaku belum dilakukan.

"Sampai sekarang belum, karena memang dia masih pemain kita," kata Hendri.

HZ memposting pernyataan Anis Nabar yang diwawacarai Sripoku.com tengah dirayu 3 klub lain, namun dirinya masih menunggu kabar manajemen Sriwijaya FC untuk bisa diperpanjang kontrak di musim kompetisi Liga 2 2020 mendatang.

"Soap mang Anis Nabar kita serahkan ke pelatih.

Diperpanjang Ok, dak diperpanjang jangan.

he..he..," tulis Hendri dalam instagram hendrizainuddin.

Head coach Budiardjo Thalib sendiri ketika ditelepon coba dimintai kometarnya belum sempat memberikan penjelasan.

• Pemain Sriwijaya FC Yohanis Nabar (Anis Nabar) Rayakan Natal di Sentani, Ini Harapannya dan Keluarga

Pelatih asal Makassar ini mengaku tengah melayat.

"Maaf Pak saya masih di rumah duka," jawabnya singkat.

Beberapa kali coba dihubungi, Budi Jo tidak menjawab dan What Apps tidak dibalas.

Sebelumnya Yohanis Nabar mengaku senang namanya disebut suporter masih pantas kontraknya diperpanjang memperkuat Sriwijaya FC di musim kompetisi Liga 2 2020 mendatang.

"Saya senang mendengarnya. Cuma kan kembali ke manajemen.

Sampai sekarang belum ada yang menghubungi.

Kalo saya lagi stay menunggu. Kontrak nya saya sama dengan pemain Sriwijaya FC lainnya sampai Januari 2020 mendatang," ungkap pemain yang akrab disapa Anis Nabar.

• Perubahan Anis Nabar Pemain Sriwijaya FC, dari Seorang Sprinter Menjadi Winger Penuh Intuisi

Bapak satu anak Yan Nabar (5 tahun) buah pernikahannya dengan Iriani (istri) mengakui sudah ada tiga klub yang telah merayu untuk merumput di klub mereka.

"Baru tiga klub, ada yang dari Liga 2, ada juga dari Liga 1. Pokoknya adalah yang mengajak main ke klubnya.

Kalau saya masih mau main di Sriwijaya FC.

Namun semua itu kembali ke manajemen," kata Anis.

Anis Nabar memulai karier bersama Persidafon.

Pria kelahiran Jayapura, 14 September 1991 juga pernah merumput di Persela Lamongan dan Perseru yang sekarang bernama Badak Lampung FC.

"Saya paling lama main di Sriwijaya FC dari 2013 sanpai 2018.

Kemudian 2019 pada putaran kedua masuk lagi di Sriwijaya FC di Liga 2 ini.

Kesan selama di SFC enak ya, manajemennya bagus.

Hak-hak pemain gak pernah gak dibayar.

Semua dilunasi, manajemennya tanggungjawab.

Ya kalau rezeki saya masih bisa di Sriwijaya FC, saya akan tetap main," ujarnya.