SFC Update
Hendri Zainuddin:Gelandang Sriwijaya FC Asal Papua, Anis Nabar Bagus tapi Kita tak Mau Maksa Pelatih
"Kalau dia mau ambil Anis, bagus. Tidak mau ambil juga, aamiin," kata Hendri Zainuddin usai menggelar Rakor dengan 16 Cabor
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Beberapa kali coba dihubungi, Budi Jo tidak menjawab dan What Apps tidak dibalas.
Sebelumnya Yohanis Nabar mengaku senang namanya disebut suporter masih pantas kontraknya diperpanjang memperkuat Sriwijaya FC di musim kompetisi Liga 2 2020 mendatang.
"Saya senang mendengarnya. Cuma kan kembali ke manajemen.
Sampai sekarang belum ada yang menghubungi.
Kalo saya lagi stay menunggu. Kontrak nya saya sama dengan pemain Sriwijaya FC lainnya sampai Januari 2020 mendatang," ungkap pemain yang akrab disapa Anis Nabar.

• Perubahan Anis Nabar Pemain Sriwijaya FC, dari Seorang Sprinter Menjadi Winger Penuh Intuisi
Bapak satu anak Yan Nabar (5 tahun) buah pernikahannya dengan Iriani (istri) mengakui sudah ada tiga klub yang telah merayu untuk merumput di klub mereka.
"Baru tiga klub, ada yang dari Liga 2, ada juga dari Liga 1. Pokoknya adalah yang mengajak main ke klubnya.
Kalau saya masih mau main di Sriwijaya FC.
Namun semua itu kembali ke manajemen," kata Anis.
Anis Nabar memulai karier bersama Persidafon.
Pria kelahiran Jayapura, 14 September 1991 juga pernah merumput di Persela Lamongan dan Perseru yang sekarang bernama Badak Lampung FC.
"Saya paling lama main di Sriwijaya FC dari 2013 sanpai 2018.
Kemudian 2019 pada putaran kedua masuk lagi di Sriwijaya FC di Liga 2 ini.
Kesan selama di SFC enak ya, manajemennya bagus.
Hak-hak pemain gak pernah gak dibayar.
Semua dilunasi, manajemennya tanggungjawab.
Ya kalau rezeki saya masih bisa di Sriwijaya FC, saya akan tetap main," ujarnya.