KALEIDOSKOP 2019
KALEIDOSKOP 2019 - Kesadisan Pembunuh Taksol di Palembang, No Terakhir Motif Order Pakai Akun Wanita
KALEIDOSKOP 2019 - Kesadisan Pembunuh Taksol di Palembang, No Terakhir Motif Order Pakai Akun Wanita
Berikut kronologi Hilangnya Tri Widiyantoro hingga ditemukan tinggal tulang belulang:
- Tri Widiyantoro dinyatakan hilang pada Kamis (15/2/2018).
- Mayat Tri Widiyantoro ditemukan pada 30 Maret 2019.
- Berawal dari penyelidikan lantaran ponsel milik korban dijual di salah satu konter ponsel di mall Internasional Plaza (IP) Palembang, anggota pimpinan Kanit 1 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan Kompol Anthoni Adhi mulai menelusuri kasus ini dan akhirnya berhasil menangkap dua pelaku, berinisial BY dan PM.
-BY dihadiahi 11 peluru saat diringkus anggota Jatanras Polda Sumsel karena mencoba melarikan diri. Sedangkan PM tewas saat penangkapan. Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Slamet Widodo mengatakan, ada empat tersangka yang melakukan eksekusi.
- Serangkaian tes DNA dilakukan oleh pihak kepolisian Polda Sumatera Selatan guna memastikan penemuan tulang belulang di semak-semak rawa Parit 6 Sungai Dungun Desa Muara Sungsang Kecamatan Banyuasin II, Sumatera Selatan, sudah selesai. Dari hasil pengujian tersebut dipastikan DNA yang ditemukan benar milik Tri Widyantoro, sopir Gocar yang menghilang beberapa waktu lalu.
3. Sofyan

Sofyan (43), sopir taksol online (taksol) dari Grabcar yang dinyatakan hilang, dipastikan Sofyan menjadi korban kasus perampokan disertai pembunuhan.
Berdasarkan keterangan pelaku yang ditangkap petugas, korban Sofyan dieksekusi saat kondisinya masih menyetir.
Ketika itu Sofyan sudah sampai ditujuan untuk mengantar kawanan pelaku di kawasan arah bandara dan jumlah pelaku diketahui ada empat orang.
Kawanan pelaku diketahui memang sengaja memesan GrabCar menggunakan akun seorang perempuan yang tidak mereka kenal.
Setelah GrabCar berhasil diorder dari SPBU KM 4,5 dengan tujuan KFC bandara keempatnya pun menaiki mobil korban.
Diketahui satu pelaku duduk di depan dan tiga pelaku lainnya duduk di bangku tengah.
Sampai ditujuan KFC simpang bandara, pelaku yang duduk di depan menarik tangan kanan dan pelaku lainnya ada yang mencekik dan memegang kaki korban. Serta satu pelaku lainnya keluar dari mobil yang perannya mengawasi lokasi sekitar.
Setelah korban meninggal dunia, kawanan pelaku membawa mobil korban ke menuju Muratara.