Update Korban Bus Sriwijaya
Sempat Diwarnai Listrik Padam, Warga Lr Sintren Kehilangan Fitria Si Wanita Tangguh untuk 4 Anaknya
Nyimas Fitria dikenal sebagai perempuan tangguh yang sendirian menghidupi empat anaknya.
Nyimas Fitria Dikenal Sebagai Pribadi Yang Baik, Juga Menafkahi Ke 4 Anak Nya.
- SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Nyimas Fitria (40) tahun, ialah seorang korban kecelakaan bus Sriwijaya expres jurusan Bengkulu-Palembang, ia dikenal sebagai sosok yang baik hati dilingkungan masyarakat, sehingga kepergian nya yang begitu cepat menjadi kesedihan warga di Jalan 2 Ulu Lorong Sintren Palembang.
Menurut keluarga korban, Ibu dari 4 orang anak ini sudah lama berpisah dengan suami nya, sehingga ia harus menghidupi anak-anak nya sendiri dengan membuat pempek dari rumah-kerumah jika ada warga yang memesan.
Dalam sehari ia sanggup membuat 30 sampai 40 adonan pempek hanya seorang diri.
Saat tribun menggali keseharian korban baik dari keluarga maupun tetangga, mereka terlihat sangat sedih dan begitu kehilangan ditinggalkan oleh seorang yang begitu baik, dan suka berbaur di lingkungan masyarakat.
Beberapa warga dan keluarga saat bercerita kepada wartawan tribun tentang korban, terlihat mereka begitu sedih dan sedikit meteskan air mata, seakan tidak percaya dengan kepergian Fitria yang begitu cepat.
Tini (60) tahun seorang warga yang begitu dekat dengan Fitria mengatakan, Fitria ialah seorang ibu yang kuat dan hebat, karena sanggup menghidupi ke 4 anak nya seorang diri, dengan membuat pempek dari rumah-kerumah jika ada masyarakat yang membutuhkan jasa nya.
Ia menambahkan sangat sedih dan begitu sangat kehilangan korban.
"kami sangat kehilangan, mau diganti uang pun kami tidak mau," ujarnya.