MotoGP
Masa Depan Valentino Rossi di Yamah Makin Rumit, Vinales dan Quartararo Jadi Ancaman?
Rider berusia 40 tahun itu tidak sekalipun mampu membawa timnya meraih kemenangan pada musim lalu.
SRIPOKU.COM - Masa Depan Valentino Rossi di Yamah Makin Rumit, Vinales dan Quartararo Jadi Ancaman?
Kelangsungan masa depan karier Valentino Rossi di Yamaha setelah musim 2020 disebut akan berjalan rumit.
Perjalanan Monster Energy Yamaha mengarungi musim kompetisi 2019 bak roller-coaster bersama dua pembalapnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
• Valentino Rossi Disebut Alami Musim Tersulit pada MotoGP 2019
• Media Italia: Jorge Lorenzo Siap Bantu Valentino Rossi di Yamaha
• VIDEO: Valentino Rossi Jajal Kecepatan Jet Darat Mercedes di Valencia
Sepanjang musim lalu, skuat Iwata kesulitan bersaing secara konsisten dengan pabrikan seperti Honda dan Ducati dalam perebutan gelar juara dunia.
Bahkan, pembalap berpengalaman Yamaha, Valentino Rossi, masih tak kuasa untuk keluar dari masalah lama yang dia hadapi bersama motor YZR-M1.
Rider berusia 40 tahun itu tidak sekalipun mampu membawa timnya meraih kemenangan pada musim lalu.
Hasil terbaik Rossi sepanjang tahun 2019 adalah dua kali finis sebagai runner-up pada balapan MotoGP Argentina dan MotoGP Amerika Serikat.
Musim 2019 semakin berjalan rumit bagi Rossi terutama saat dia membukukan tiga kali hasil gagal finis alias did not finish (DNF) secara beruntun.
Penampilan bak roller-coaster dari Valentino Rossi turut mendapat perhatian dari mantan pelatihnya, Luca Cadalora.
Pria asal Italia itu menyebut bahwa keinginan Rossi untuk melanjutkan kerja samanya dengan Yamaha setelah musim 2020 akan menemui jalan terjal.
Cadalora menyarankan agar juara dunia sembilan kali itu tampil baik sejak awal musim depan.
"Hal itu akan sangat bergantung dari hasil yang dia (Rossi) raih, dan tentunya 2020 akan menjadi tahun penting," kata Luca Cadalora, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
"Saya pikir dia ingin untuk melanjutkan kariernya setelah 2020, itulah mengapa dia harus tampil baik sejak awal musim bergulir," tambahnya lagi.
Cadalora menyebut bahwa Maverick Vinales dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) akan menjadi ancaman bagi masa depan Rossi di Yamaha.
Bagaimana tidak, Vinales masih menjadi satu-satunya pembalap yang mampu menghadirkan kemenangan bagi Yamaha sejak 2018.