Tewas Dikeroyok di 9 10 Ulu Palembang
Polsek SU I Palembang Ringkus 1 Pelaku Pengeroyokan yang Menewaskan Korban, Ternyata Ini Motifnya!
Polsek SU I Palembang Ringkus 1 Pelaku Pengeroyokan yang Menewaskan Korban, Ternyata Ini Motifnya!
"Ngucap, baca istighfar jangan seperti ini," ucap salah seorang pelayat yang berusaha menenangkan Ema.
Diketahui, Redho tewas usai menjadi korban pengeroyokan tepat di depan kantor Lurah 9/10 Ulu Palembang.
Wawan (23) sepupu korban menuturkan, saat kejadian itu korban sedang mengendarai sepeda motor untuk mencari adiknya sekira pukul 02.30 pagi.
"Tapi belum sempat bertemu, sepertinya korban dicegat dan kemudian dikeroyok," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diterima keluarga korban, diduga ada empat pelaku yang mengeroyok korban hingga tewas.
Setelah ditemukan tak sadarkan diri dalam kondisi tubuh bersimbah darah, korban langsung dibawa ke rumah sakit Muhammadiyah Palembang untuk mendapat pertolongan.
"Tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan. Kata dokter kehabisan darah karena mengalami 14 luka tusuk di punggung dan leher," ujarnya.
Dalam kesehariannya, korban bekerja serabutan untuk membantu perekonomian keluarganya.
Rencananya jenazah anak pertama dari empat bersaudara ini akan dimakamkan di TPU Telaga Swidak.
"Ibunya sedih sekali, jadi memang belum bisa diajak ngomong. Tapi kami berharap semoga pelaku cepat ditangkap sehingga kami bisa mendapat keadilan,"ujarnya.
Redho Soleh (23) warga jalan Tembok Baru Lorong Sehati RT. 18 RW 08 Kelurahan 11 Ulu Palembang, tewas usai menjadi korban pengeroyokan, Selasa (24/12/2019).
Sepupu korban, Wawan (23) mengatakan kejadian itu terjadi tak jauh dari kantor lurah 9-10 ulu sekira pukul 02.30 pagi.
"Saya dengar, saat itu korban sedang mencari adiknya. Tiba-tiba dicegat dan langsung dikeroyok," ujarnya saat ditemui di rumah duka.
Korban sendiri ditemukan oleh adik yang sedang ia cari sebelum mengalami pengeroyokan.
Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri dengan kondisi tubuh bersimbah darah.