Pembunuh Wina Sembunyi di Empatlawang

Pardi Sempat Sembunyi di Hutan, Pembunuh Mahasiswi Cantik yang Dikubur di Belakang Kos Korban

Pardi Sempat Sembunyi di Hutan, Pembunuh Mahasiswi Cantik yang Dikubur di Belakang Kos Korban

Penulis: Awijaya | Editor: Welly Hadinata
handout
Pardi Sempat Sembunyi di Hutan, Pembunuh Mahasiswi Cantik yang Dikubur di Belakang Kos Korban 

Pardi Sempat Sembunyi di Hutan, Pembunuh Mahasiswi Cantik yang Dikubur di Belakang Kos Korban

SRIPOKU.COM,EMPATLAWANG - Pardi (29) pelaku pembunuhan Wina Mardiani (20) mahasiswi semester lima fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Bengkulu, sebelumnya pelaku sempat dalam pelarian Desa Tanjung Alam Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang

Kades Tanjung Alam, Jon Kenedi dikonfirmasi Sripoku.com, mengatakan Pardi memang asalnya Dari Desa Tanjung Alam, namun sudah sepuluh bahkan belasan tahun merantau dan pindah ke Bengkulu.

Bahkan sudah berkeluarga dan dokumen kependudukan KK bukan tinggal di Desa Tanjung Alam.

"Asalnya pelaku itu memang dari Tanjung Alam, namun sudah puluhan dan belasan tahun merantau ke Bengkulu, selama ini dia itu tidak pernah terlihat, nah waktu balik ke dusun ngomong hendak menyerahkan diri, belum diantarkan tapi dia sudah seperti itu, " kata Jon Kenedi.

Dikatakanya, mungkin selama ini dalam pelarian pelaku sempat berlari ke hutan.

Sebelumnya pihak Polsek Lintang Kanan bersam kades sudah melakukan pendekatan dengan keluarga pelaku Pardi agar menyerahkan diri. Waktu Tersangka hendak menyerahkan diri, tersangka berusaha bunuh diri dengan menusuk dan menggantung diri.

Wina Mardiani (20), mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu, yang hilang sekitar 3 hari ditemukan meninggal dunia terkubur di belakang kosan yang ia tempati, Minggu (8/12/2019). Foto facebook Wina Mardiani/Antaranews
Wina Mardiani (20), mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu, yang hilang sekitar 3 hari ditemukan meninggal dunia terkubur di belakang kosan yang ia tempati, Minggu (8/12/2019). Foto facebook Wina Mardiani/Antaranews (Facebook)

Istri Pardi Ungkap Motif Suami Bunuh Mahasiswi di Bengkulu Wina Mardiana, Tertangkap di Empatlawang

BREAKING NEWS: Ini Wajah Pembunuh Mahasiswi Bengkulu Wina Mardiani, Ditemukan Kritis di Kamar Mandi

Pembunuh Mahasiswi di Bengkulu, Wina Mardiani, Sempat Iris Perut Sendiri di Empatlawang

Kasus pembunuhan Wina Mardiani (20) Mahasiswi Universitas Bengkulu (UNIB) asal Ipuh Kabupaten Muko Muko menemukan titik terang hal tersebut berkat pendekatan berbagai unsur terutama di wilayah tempat tinggal pelarian tersangka di Desa Tanjung Alam Kecamatan Lintang Kanan.

Upaya pendekatan telah dilakukan dari pihak Polsek melalui Kepala Desa dan keluarganya sehingga tersangka Pardi (29) mau menyerahkan diri.

Namun tak disangka, menurut informasi saat ingin menyerahkan diri tersangka izin mandi dulu.

Ternyata di dalam kamar mandi malah ingin bunuh diri dengan menggunakan pisau dan tali.

Kapolres Empat Lawang AKBP Eko Yudi Karyanto SIK melalui Kapolsek Lintang Kanan Iptu Indra Gunawan, menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pendekatan melalui Kepala Desa Tanjung Alam bahkan dengan keluarga tersangka.

Tersangka sudah siap untuk menyerahkan diri.

Namun, sebelum menyerahkan diri tersangka pamit untuk mandi

"Saat di kamar mandi tersangka mau bunuh diri dengan menggunakan pisau dan tali, untung cepat ditemukan oleh keluarganya.

Saat ditemukan tersangka Pardi langsung dibawah ke Puskesmas Lesung Batu untuk mendapat tindakan medis terlebih dahulu," terang Indra.

Setelah mendengar tersangka mau bunuh ternyata kondisi tersangka terpaksa harus dilakukan tindakan medis.

"Tersangka langsung dirujuk ke RSUD Tebing Tinggi dan dirujuk lagi ke RS Sobirin Lubuk Linggau dengan luka robek di perut dan jeratan tali dileher, saat ini tersangka dalam keadaan kritis," tambahnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved