Yusril Ihza Mahendra Pilih Jadi Advokat Profesional Ketimbang Jadi Dewan Pengawas KPK, Ini Alasannya

Yusril Ihza Mahendra Pilih Jadi Advokat Profesional Ketimbang Jadi Dewan Pengawas KPK, Ini Alasannya

Editor: Welly Hadinata
Tribunnews/JEPRIMA
Yusril Ihza Mahendra Pilih Jadi Advokat Profesional Ketimbang Jadi Dewan Pengawas KPK, Ini Alasannya 

Walau msh dalam proses seleksi, banyak orang yg bertanya, dan bahkan ada yang ucapkan selamat pd saya," tulis Yusril Ihza Mahendra.

Lebih lanjut ia mengatakan kalau hal itu belum tentu kebenarannya.

"2. Saya ingin menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada pihak resmi yang menghubungi saya utk menjadi Dewas KPK.

Karena itu, saya menganggap bahwa disebut-sebutnya nama saya sbg salah satu calon Dewas KPK hanyalah kabar burung belaka," tulis Yusril Ihza Mahendra lagi.

Ia menegaskan dirinya tak berminat dengan jabatan Dewan Pengawas KPK tersebut.

"3. Saya sendiri dengan segala permohonan maaf, samasekali tidak berminat dan tidak bersedia menduduki jabatan sebagai Dewas KPK tsb.

Saya lebih memilih tetap menjadi advokat professional yang oleh UU Advokat dikategorikan sebagai penegak hukum daripada menjadi Dewas KPK," tegasnya.

Terakhir, ia memperbolehkan media untuk mengutip pernyataannya itu.

"4. Demikian keterangan saya.

Keterangan ini boleh dikutip oleh media mana saja tanpa harus minta izin kepada saya.

Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan memuat keterangan ini.

Salam hormat saya dari Manila, Philippines," tutupnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved