Ridho Saputra Korban Aksi Geng Motor di 5 Ulu Palembang Sangat Mengenaskan, Tak Ada Biaya Berobat

Ridho Saputra Korban Aksi Geng Motor Serbu Kampung 5 Ulu Palembang Sangat Mengenaskan, Tak Ada Biaya Berobat

SRIPOKU.COM-Masih terbaring lemah dengan perban putih seadanya membalut kepala di bagian kening, Ridho Saputra (13), Remaja Korban Salah Sasaran Geng Motor di 5 Ulu Palembang terbaring lemah.

Disambangi pada Minggu (15/12/2019) pagi, Ridho Saputra korban aksi brutal geng motor masih belum bisa berkomunikasi.

Ridho Saputra hanya bisa mengeluh sakit di bagian keningnya akibat dibacok, tanpa mendapatkan pengobatan yang layak, maklum korban salah sasaran geng motor ini tak memiliki biaya untuk berobat.

Hal dibenarkan oleh Romsah orang tua Ridho Saputera, bahwa pasca jadi korban aksi brutal geng motor di 5 Ulu Palembang itu, Ridho sempat berabat ke RS.

Tetapi karena tak ada biaya, luka parah di kening Ridho Saputra itu hanya diobati sementara waktu tanpa perawatan lanjutan atau rawat inap di RS.

"Kata dokter dia masih harus menjalani perawatan di rumah sakit."

"Tapi mau bagaimana lagi, tidak ada biaya."

"Uangnya dari mana, kami bingung. Jadi terpaksa dia kami bawa pulang untuk di rawat di rumah saja," ujar Romsah.

Seperti diketahui peristiwa nahas aksi brutal geng motor itu terjadi pada Rabu (11/12/2019) pukul 21.00 WIB.

Saat itu Ridho Saputera tengah nongrong bersama anak-anak remaja seumurannya.

Tiba-tiba suasana santai itu menjadi tegang ketika sekawanan anggota geng motor datang menyerang kampung 5 Ulu Palembang.

Ridho Saputra dan teman-temannya lari kocar-kacir menyelamat diri.

Karena geng motor ini sudah mengacungkan senjata tajam.

Sial bagi Ridho Saputra yang kemudian tidak bisa menghindar,

sehingga mengalami luka dibacok di keningnya dan terkapar.

Romsah berujar, anaknya itu tidak memiliki masalah dengan siapapun.

Begitu dengan anggota keluarganya yang juga merasa tidak ada permasalahan dengan orang lain apalagi geng motor seperti disebutkan tetangganya.

Hal itulah yang menimbulkan dugaan bahwa Ridho telah menjadi korban salah sasaran.

"Ada masalah sama siapa, setahu saya tidak ada," katanya.

(Laporan Wartawan Tribun Sumsel: Shinta Dewi Anggraini)