Longsor Timbun Jalan Pendopo Bengkulu
Gawat, Jalan Penghubung Pendopo-Bengkulu Terancam Lumpuh 24 Jam, BPBD Empatlawang Beberkan Sebabnya
BPBD Empatlawang mengaku butuh waktu untuk mengevakuasi material longsor yang menutupi jalan penghubung Pendopo-Bengkulu.
Penulis: Awijaya | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, EMPATLAWANG - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Empat Lawang, Kuswinarto dikonfirmasi menjelaskan pihaknya berusaha agar jalan segera bisa dilewati kendaraan roda empat. Sayangnya, pihaknya terkendala tidak memiliki alat berat.
Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan PU, DLHD, Dinas Sosial dan instansi terkait untuk meminjam alat berat membersihkan titik longsor.
• Material Longsor Timbun Jalan Penghubung Pendopo-Bengkulu, Ini Jalan Alternatif
" Kita tidak ada alat berat, buldozer, loader, ekskavator, tapi akan kita upayakan paling tidak pukul 00.00 malam bisa dilewati mobil, sesuai perintah bupati dan wakil bupati kita akan bekerja 24 jam untuk mengatasi ini.
Sementara kami upayakan pinjam alat berat instansi lain," kata Kuswinarto, kepada Sripoku.com, Selasa (10/12/2019).
• BREAKING NEWS: Jalan Raya Penghubung Pendopo-Bengkulu Tertimbun Material Longsor, Ganggu Akses Jalan
Dilanjutkan Kuswinarto saat ini warga setempat sudah membersihkan secara manual. Tampak, petugas dibantu warga setempat berusaha memindahkan material seperti bebatuan besar, patahan pohon, dan lainnya menggunakan cangkul, parang, hingga tangan kosong alias murni dengan tenaga.
Dalam waktu beberapa jam alat berat dari Kecamatan Tebing Tinggi akan ke lokasi.
Ket foto : Jalan raya penghubung Pendopo - Provinsi Bengkulu, tepatnya di perbatasan Desa Pulau Kemang dengan Lubuk Puding Kecamatan Ulumusi, Kabupaten Empat Lawang, tertimbul material longsor, akses jalan lintas sempat terhambat, Selasa (10/12/2019)
