SEA Games
Hasil Pertandingan Timnas Indonesia Menang Atas Myanmar, Garuda Muda Amankan Tiket Final SEA Games
Pertandingan babak semifinal SEA Games 2019 antara Timnas Indonesia vs Myanmar, baru saja selesai dengan kemenangan Timnas Indonesia skor akhir 4-2
Penulis: adi kurniawan | Editor: pairat
Hasil Pertandingan Timnas Indonesia Menang Atas Myanmar, Garuda Muda Amankan Tiket Final SEA Games
SRIPOKU.COM - Pertandingan babak semifinal SEA Games 2019 antara Timnas Indonesia vs Myanmar, baru saja selesai dengan kemenangan Timnas Indonesia dengan skor akhir 4-2.
Bermain di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12/2019) laga antara Timnas Indonesia vs Myanmar harus diakhiri dengan tambahan waktu hingga 120 menit.
Masing-masing gol Timnas Indonesia dicetak oleh Evan Dimas 57', 117', Egy Maulana 71', dan Osvaldo Haay pada menit 100.
Sementara gol balasan Myanmar dicetak oleh Kaung 79' dan Tun 80'.
Timnas Indonesia berhasil unggul di SEA Games terlebih dahulu dua gol melalui melalui gol Evan Dimas dan Egy, tetapi selang 9 menit kemudian Myanmar berhasil meyamakan kedudukan menjadi 2-2
Kedudukan 2-2 bertahan hingga berakhir babak kedua laga antara Timnas Indonesia menghadapi Myanmar, sehingga harus dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit.
Pada babak tambahan Timnas Indonesia berhasil mencetak 2 gol lagi dari kaki Osvaldo Haay dan gol kedua bagi Evan Dimas saat menghadapi Myanmar.
Dengan tambahan 2 gol, Timnas Indonesia unggul dari Myanmar dengan skor 4-2.
Atas kemenangan dari Myanmar tersebut Timnas Indonesia berhasil mengamankan tiket final pada SEA Games 2019.
Gol yang diciptakan oleh Evan Dimas hasil kerjasama dengan Egy Maulana Vikri yang berhasil menusuk ke kotak pinalti Myanmar, langsung memberikan umpan kepada Evan Dimas, tanpa kawalan Evan Dimas mampu menceploskan bola ke gawang Myanmar.
Skuad Timnas Indonesia mencoba memberikan tekanan kepada para pemain Myanmar sejak menit awal pertandingan.
Namun kedisplinan dan rapatnya pertahanan pasukan Velizar Popov membuat sepuluh menit awal babak pertama berjalan alot.
Selain rapat dalam bertahan, para pemain Myanmar memberikan pressure di daerah jantung pertahanan Indonesia sehingga Evan Dimas dkk cukup kesulitan dalam mengalirkan bola.
Pada menit ke-12, Evan Dimas mencoba memberikan kejutan kepada kiper Myanmar, Sann Sat Naing.
Evan Dimas melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih bisa ditangkap oleh kiper 22 tahun tersebut.
Menit ke-19, pergerakan Asnawi Mangkualam dari sisi sayap kanan menciptakan satu peluang emas bagi Timnas Indonesia.
Tembakannya bisa ditepis Sann Sat Naing dan menghasilkan bola liar bagi Osvaldo Haay, tetapi tandukan Osvaldo Haay yang menyambut bola tersebut masih melebar tipis.
Satu menit berselang, Lwin Moe Aung menciptakan peluang balasan melalui tendangan dari luar kotak penalti.
Beruntung sepakan itu tidak terlalu kuat sehingga masih mudah diantisipasi oleh Nadeo Argawinata.
Timnas Indonesia kembali mendapatkan peluang untuk mencetak gol pembuka pada menit ke-23.
Kali ini giliran tendangan Saddil Ramdani dari sisi sayap kiri yang berhasil ditepis Sann Sat Naing.
Para pemain Timnas Indonesia yang lain juga gagal memanfaatkan bola liar sehingga langsung dibuang barisan pertahanan Myanmar.
Hingga menit ke-30, Myanmar tampak lebih mendominasi jalannya pertandingan, tetapi pasukan Indra Sjafri jauh lebih banyak mendapatkan kesempatan mencetak gol.
Menit ke-32, Osvaldo Haay dijatuhkan Ye Min Thu di dalam kotak penalti Myanmar, sayangnya wasti tidak menganggap hal tersebut sebagai sebuah pelanggaran sehingga laga tetap dilanjutkan.
Timnas Indonesia baru bisa keluar dari tekanan para pemain Myanmar setelah pertandingan berjalan selama 35 menit.
Sejumlah variasi serangan yang dilancarkan Egy Maulana Vikri dkk cukup membahayakan gawang Myanmar tetapi belum menghasilkan gol sama sekali.
Pada menit ke-38, Osvaldo Haay lagi-lagi mendapatkan peluang emas melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti, tetapi Sann Sat Naing dengan sigap menangkap bola.
Tiga menit jelang babak pertama berakhir, Osvaldo tidak henti dalam memberikan ancaman kepada Sann Sat Naing.
Kali ini pemain Persebaya Surabaya itu melepaskan tandukan yang masih melebar di sisi kanan gawang kawalan Sann Sat Naing.
Peluang emas kembali didapatkan Osvaldo Haay satu menit jelang turun minum melalui tandukan yang mendarat tepat ke pelukan kiper Myanmar.
Dengan demikian, skor kacamata menjadi hasil akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, skuad garuda muda mengambil inisiatif menyerang dan tampil jauh lebih agresif.
Hasilnya, pasukan Indra Sjafri berhasil memimpin lewat gol Evan Dimas Darmono pada menit ke-58.
Egy Maulana Vikir lantas berhasil menggandakan keunggulan Indonesia pada menit ke-71 setelah meneruskan eksekusi tendangan bebas Bagas Adi melalui tandukan.
Akan tetapi keunggulan Indonesia tidak bertahan lama.
Pada menit ke-79, petaka datang melalui pemain pengganti Aung Kaung Mann.
Aung Kaung Mann yang masuk menggantikan Htet Phyoe Wai pada menit ke-60 berhasil melepaskan tembakan yang tak mampu dibendung Nadeo Argawinata.
Satu menit berselang, kesalahan Nadeo yang melepaskan bola berhasil dimanfaatkan Win Naing Tun untuk mencetak gol penyama kedudukan bagi Myanmar.
Skor 2-2 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang sehingga laga harus diteruskan ke babak tambahan waktu.
Di babak tambahan waktu yang pertama, baik timnas U-22 Indonesia maupun Myanmar tampat sudah kelelahan dan menurunkan tempo permainan.
Sejumlah peluang yang didapatkan kedua kesebelasan juga belum mampu mengubah skor pertandingan.
Pada menit ke-101, Osvaldo Haay datang sebagai pembawa harapan kemenangan timnas U-22 Indonesia.
Pemain bernomor punggung 20 itu berhasil menyelesaikan umpan Asnawi Mangkualam dan mencetak gol pembeda.
Skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Garuda Muda.
Di babak tambahan waktu yang kedua, Zulfiandi Cs masih menunjukkan kengototannya.
Osvaldo berkesempatan mencetak brace pada menit ke-108 jika saja golnya tidak dianulir karena terjebak offside.
Bukan Osvaldo, justru Evan Dimas yang berhasil mencetak brace dalam pertandingan ini.
Pada menit ke-114, Sani Rizki memberikan umpan matang kepada Evan yang berdiri bebas dan berhasil mengonversi bola menjadi gol.
Pada menit ke-118, Myanmar harus bermain dengan 10 pemain karena Aung Naing Win diganjar kartu merah.
Wasit terpaksa mengusirnya dari lapangan sebab Aung Naing Win dengan sengaja menendang punggung Osvaldo Haay, padahal bola berada jauh dari mereka.
Anak asuh Indra Sjafri berhasil mempertahankan keunggulan 4-2 hingga akhir pertandingan.
Dengan ini, Timnas Indonesia berhak melaju ke final SEA Games 2019 yang akan diadakan pada Selasa (10/12/2019).
Lawan Garuda Muda selanjutnya akan ditentukan dalam pertandingan antara Vietnam dan Kamboja yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12/2019) pukul 19.00 WIB.
Berikut susunan pemain Timnas Indonesia vs Myanmar :
Timnas Indonesia (4-4-2): 12-Nadeo Argawinata; 14-Asnawi Mangkualam, 5-Bagas Adi, 2-Andi Setyo, 11-Firza Andika; 15-Saddil Ramdani, 7-Zulfiandi, 6-Evan Dimas, 10-Egy Maulana Vikri; 9-Muhammad Rafli, 20-Osvaldo Haay.
Pelatih: Indra Sjafri.
Myanmar (4-3-3): 18-Sann Sat Naing; 2-Win Moe Kyaw, 3-Ye Min Thu, 5-Ye Yint Aung, 12-Aung Wunna Soe; 6-Hlaing Bo Bo, 7-Lwin Moe Aung, 8-Myat Kaung Khant; 15-Aung Naing Wing, 19-Htet Phyoe Wai, 20-Nay Moe Naing.
Pelatih: Velizar Popov.