Harimau Teror Warga Pagaralam

7 Harimau yang Dilihat Warga Berkeliaran di Desa Meringang Pagaralam Raib, BKSDA Tak Temukan jejak

7 Harimau yang Dilihat Warga Berkeliaran di Desa Meringang Pagaralam Raib, BKSDA Tak Temukan jejak

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/WAWAN
7 Harimau yang Dilihat Warga Berkeliaran di Desa Meringang Pagaralam Raib, BKSDA Tak Temukan jejak 

Sempat heboh sehingga warga di areal perkebutan Eks Transat dievakuasi, 7 Harimau yang Dilihat Warga Berkeliaran di Desa Meringang Pagaralam Raib, justru BKSDA Tak Temukan jejak.

SRIPOKU.COM, PAGARALAM-7 Harimau yang Dilihat Warga Berkeliaran di Desa Meringang Pagaralam Raib, justru BKSDA Tak Temukan jejak.

Kepastian 7 Harimau yang Dilihat Warga Kekeliaran itu raib, diungkapkan oleh pihak BKSDA yang langsung melakukan penelusuran di sepanjang areal perkembunan Ek Transat Desa Meringang Dempo Selatan.

Raib yang dimaksudkan di sini adalah, tidak ada jejak ataupun tanda-tanda harimau Sumatera itu, melewati lokasi yang dilaporkan warga.

Sehingga muncul pertanyaan, kemanakah 7 Harimau yang Dilihat Warga Berkeliaran di Desa Meringang tersebut?

Benarkah, 7 Harimau yang Dilihat Warga Berkeliaran di Desa Meringang itu hanya jadi-jadian atau halusinasi warga.

1. Bukan Jejak harimau tetapi kerbau

Beberapa fakta diungkapkan pihak BKSDA yang melakukan penyisiran jejak-jejak harimau Sumatara di lokasi atau di kawasan perkebunan Eks Transat tersebut bersama anggota Polsek Dempo Selatan.

Pihak BKSDA menyatakan, tidak menemukan 7 Harimau yang Dilihat Warga Berkeliaran di Desa Meringang, tetapi mendapati jejak hewan lain yaitu kerbau.

"Kami sudah mengecek kelokasi dan memeriksa (jejek harimau) kawasan tersebut."

"Namun kami tidak mendapati adanya jejak harimau, yang kami dapati banyak jejak Kerbau dikawasan tersebut," ujar Wahid salah satu petugas BKSDA saat diwawancarai sripoku.com, Sabtu (7/12/2019).

2. Tetap imbau Warga tidak ke kebun hindari ancaman harimau

Meski tidak menemukan jajak harimau di kawasan tersebut, Kapolsek Dempo Selatan, IPTU Zaldi mengatakan, setelah menerima laporan warga pihaknya langsung melakukan evakuasi petani yang ada di kawasan perkebunan tersebut.

Sebab menurut dia, berdasarkan laporan petani mereka melihat jejak harimau tersebut.

"Berdasarkan laporan petani mereka melihat langsung keberadaan harimau tersebut."

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved