Pilkada 2020

Suku Anak Dalam Kabupaten Muratara Bakal Nyoblos Bupati dan Wakil Bupati Muratara di Pilkada 2020

"Pilkada tahun depan kami ikut milih, waktu presiden dan DPR kemarin saja kami milih," kata Raksa, warga Suku Anak Dalam

Editor: Sudarwan
Tribun Sumsel/Rahmat Aizullah
Warga Suku Anak Dalam di kawasan perkebunan sawit di Desa Mandi Angin, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara. 

Suku Anak Dalam Muratara Bakal Nyoblos di Pilkada 2020, Belum Tahu Pilih Siapa

 

SRIPOKU.COM, MURATARA - Tahun 2020 mendatang akan digelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 270 daerah di Indonesia.

Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) adalah salah satu daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan melaksanakan Pilkada 2020.

Pesta demokrasi memilih pemimpin bukan hanya untuk kelompok tertentu, melainkan seluruh rakyat Indonesia yang berhak memilih.

Di Kabupaten Muratara misalnya, Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Anak Dalam juga akan menggunakan hak suaranya di Pilkada 2020 nanti.

Video: Puluhan Suku Anak Dalam di Muratara Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis

Mereka bakal memilih bupati dan wakil bupati Muratara periode 2020-2025, karena mereka merupakan bagian dari warga Kabupaten Muratara.

"Pilkada tahun depan kami ikut milih, waktu presiden dan DPR kemarin saja kami milih," kata Raksa, warga Suku Anak Dalam, Kamis (5/12/2019).

Raksa merupakan warga Suku Anak Dalam yang bermukim di kawasan perkebunan sawit di Desa Mandi Angin, Kecamatan Rawas Ilir.

Ia bersama Suku Anak Dalam lainnya berasal dari Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit, namun mencari makan dengan cara berpindah-pindah.

Raksa menyebutkan, sejak Kabupaten Muratara pemekaran dari kabupaten induk Musi Rawas, Suku Anak Dalam mulai diperhatikan pemerintah.

"Kalau dulu iya kami tidak tahu apa-apa, cuma tinggal di hutan saja. Sekarang kalau ada pilih-pilih kami ikut, kemarin ada pemilihan kepala desa kami milih," ujarnya.

Saat ditanya tentang hiruk pikuk menjelang Pilkada 2020 di Kabupaten Muratara, Raksa mengaku belum mengetahui hal tersebut.

Rayakan Hari Kesehatan Nasional Puluhan Suku Anak Dalam di Muratara Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis

"Kami tidak tahu, karena kami di kebun sawit seperti ini, cari makan. Tapi kalau ada pilih-pilih biasanya kami dikasih tau, jadi kami pulang untuk milih," katanya.

Warga Suku Anak Dalam lainnya, Bustomi mengatakan, dirinya tidak mengetahui tentang perpolitikan menjelang Pilkada 2020 nanti.

Namun biasanya kata Bustomi, saat mendekati waktu pemilihan nanti ada petugas yang melakukan sosialisasi baik Pilpres, Pileg, Pilkada maupun Pilkades.

"Kami kan sekarang di hutan, di kebun sawit, tidak tahu kami. Tapi biasanya nanti ada orang yang memberi tahu, jadi kami pulang ikut milih," katanya. (Laporan wartawan Sripo Tribun, Rahmat Aizullah)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved