Modus Baru Penipuan PNS, Guru Perempuan di Cianjur Ini Korbannya, Sudah Datang Jauh-jauh Uang Hilang

Honorer asal Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur telah menjadi korban penipuan surat undangan pembagian Surat Keputusan (SK) pengangkatan PNS.

Editor: Refly Permana
ilustrasi 

SRIPOKU.COM - Seorang perempuan guru honorer yang belum diketahui identitasnya datang jauh-jauh ke Cianjur begitu mendengar adanya SK pengangkatan PNS. Dengan membawa harapan tinggi, perempuan ini bahkan sudah memberikan sejumlah uang kepada seseorang.

Sayangnya, begitu tiba di lokasi, harapan besar itu berubah menjadi kekecewaan. Pasalnya, kabar yang ia terima mengenai SK tersebut tidak benar adanya. Semua usahanya pun sia-sia.

Lakukan 16 Kali Operasi Pengangkatan Silikon, Wajah Komedian Mpok Atiek Jadi Sorotan Publik

Honorer asal Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, tersebut telah menjadi korban penipuan surat undangan pembagian Surat Keputusan (SK) pengangkatan PNS.

Surat yang diterima guru SMP negeri tersebut berkepala Sekretariat Pemda Cianjur dengan tandatangan plt Bupati Cianjur yang diduga discan dan dipalsukan.

Dalam surat disebut sang guru honorer bersangkutan menerima undangan untuk datang karena akan dibagikan SK oleh Sekda Cianjur, Aban Sobandi.

167 CPNS Kemenag Sumsel Terima SK Pengangkatan, Kemenag Tegaskan Jangan Berharap Minta Mutasi

Surat palsu tanda diterima sebagai PNS tersebut beredar cepat di kalangan grup media whatsapp Rabu (4/12/2019) pagi.

Alhasil seorang guru pun menjadi korban. Ia diketahui telah menyerahkan sejumlah uang dan diminta datang ke pendopo oleh seorang oknum yang kini masih belum diketahui keberadaannya.

Setelah dilakukan pengecekan ke nomor pengirim surat tersebut, nomornya sudah tak aktif.

Sekda Kabupaten Cianjur, Aban Sobandi, meminta warga untuk berhati-hati karena saat ini banyak oknum yang memanfaatkan situasi menjelang penerimaan CPNS.

"Saya mengimbau kepada warga untuk berhati-hati, kemarin ada korban yang datang dan mengaku sudah menyetor sejumlah uang, itu tak benar dan palsu, karena penerimaan dan SK itu dari pusat, kami juga belum mengadakan tes CPNS," kata Aban.

Esteban Vizcarra Sudah Bosan Menganggur Pasca Pengangkatan Sisa Potongan Tulang Rawan di Lututnya

Aban mengatakan, warga hendaknya mencari informasi terlebih dahulu dan melakukan kroscek ke Pemda perihal CPNS agar tak tertipu.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, penipuan tersebut menimpa honorer. Alhasil ia mengimbau kepada honorer untuk berhati-hati.

"Ada oknum, saya yakin bukan dari kalangan PNS Cianjur.

Saya mengimbau kepada honorer K2 yang telah mengikuti testing tak tergiur iming-iming SK dengan cara harus membayar," ujar Herman di Cipanas.

Herman mengatakan ini modus baru dan sang oknum mengetahui jika honorer K2 sedang menunggu SK pengangkatan.

Jangan Tertipu ! Ini 5 Hoax Berita CPNS di Tahun 2018, dari Rekrutmen hingga Pengangkatan

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved