Aksi Pelaku Begal Terekam CCTV
Polsek Ilir Timur I Palembang Masih Selidiki Pelaku Pembegal Penjual Nasi Uduk yang Terekam CCTV
Tiga pelaku pembegalan yang terekam CCTV terhadap penjual nasi uduk di Jalan Tunggal Dalam Kecamatan Ilir Timur 1, sedang diburu polisi.
SRIPOKU,PALEMBANG --Tiga pelaku pembegalan yang terekam CCTV terhadap penjual nasi uduk di Jalan Tunggal Dalam Kelurahan 20 Ilir D Kecamatan Ilir Timur 1, Kota Palembang , Selasa (4/12/2019) pukul 05.00, saat ini dalam penyelidiki.
Kapolsek IT 1 Palembang Kompol Edi Rahmat menuturkan bahwa korban sudah melaporkan tindakan yang dialaminya ke Polsek IT 1 Palembang.
"Masih lidik anggota, saat ini belum ada satu pun pelaku yang tertangkap,"ujarnya kepada Sripoku.com, Rabu (4/12/2019)
Sebelumnya, wanita yang dibegal pada, Selasa (4/11/2019) ternyata seorang penjual nasi uduk.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ratna (48) saat ditemui tim Sripo di rumahnya Jalan Tunggal Dalam Kelurahan 20 ilir D Kecamatan Ilir Timur 1 berikut kronologinya
"Kejadiannya itu pukul 05.00 wib sesudah adzan subuh saat saya baru membawa perangkat jualan.
Saya jualan nasi uduk yang tak jauh dari lokasi kejadian ada grobaknya disana, pas mau pulang ngambil barang yang lain ado tiga pemuda menghampiri awalnya dua orang pemuda itu bertanya tempat,
lalu mereka mengeluarkan 2 pedang yang diarahkan ke perut sebelah kiri dan leher sebelah kanan,"ujar Ratna.
• Tertidur di Pinggir Jalan, Seorang Pengemudi Taksi Online Dirampok, Begini Kronologinya
• Pemuda Banyuasin III Ini Diamankan Saat Berada di Jalan PSI Kenayan karena Bawa 2 Bilah Sajam
• Bantu Keluarga, Teman-teman Kuliah Juliana Ikut Mencari, Sudah tidak Kuliah Sejak Jumat
Kemudian kedua pelaku itu mendorong ke dinding sambil bertanya 'Mano duet kau jangan begerak mati kau kalu begerak samo tereak," kata Ratna.
Dijawablah Ratna bahwa dirinya tidak mempunyai uang karena baru keluar. Tak percaya dengan perkataan Ratna lalu kedua pelaku merogoh kantong celana Ratna.
Alhasil keduanya mendapakan uang 300 ribu yang dari keterangan Ratna untuk berobat suaminya Senton (58) yang saat ini terkena struk ringan.
Ratna sempat memberitahukan kepada keduanya bahwa ada CCTV di sekitarnya mendengar pernyataan tersebut teman dari kedua tersangka yang berada di atas motor langsung mengajak kabur.
Atas kejadian tersebut Ibu delapan anak itu alami kerugian uang sebesar 300.000 rupiah dan dari keterangannya dirinya telah melaporkan perbuatan tersebut ke Polsek setempat. (Cr10)