KPU Pusat Persilakan Ahmad Wazir Noviadi Bersaing Lawan Ilyas Panji di Pilkada Ogan Ilir 2020 Nanti

KPU Pusat Persilakan Ahmad Wazir Noviadi Bersaing Lawan Ilyas Panji di Pilkada Ogan Ilir 2020 Nanti

SRIPOKU.COM, OGAN ILIR-Mantan Bupati OI Ahmad Wazir Noviadi kembali menjadi pembicaraan hangat di Pilkada OI.

Ahmad Wazir Niviandi putra dari Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya ini, mendapatkan restu dan tak ada masalah dengan masa lalunya untu kembali mencalonkan diri di Pilkada Ogan Ilir.

Ovi sapannya, akan berhadapan dengan mantan Wakilnya, yang kini berstatus sebagai Petahana yakni Bupati OI Ilyas Panji.

Seperti dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Arif Budiman yang diwawacara oleh Sripoku.com, bahwa masa lalu Ahmad Wazir Noviadi saat ditangkap karena kasus Narkotika.

Menurut dia, tak akan menghalangi status Ahmad Wazir Noviadi alias Ovi, saat maju dalam Pilkada 2020 nanti.

Sebab, masa lalu itu menurut Arif Budiman, tak kan bisa jadi bahan untuk menjegal putra Wakil Gubernur Sumsel tersebut, saat bertarung di Pilkada 2020 Ogan Ilir nanti.

"Tadi ada yang nanya, lho ini pengguna dan ia sudah direhabilitasi. Dan statusnya sudah bukan terpidana."

"(Jadi) ya boleh maju, dia hanya dikenai kewajiban untuk di-clear," ujarnya usai Launching Rumah Pilkada 2020 & Diskusi Publik bertajuk 'Pilkada Damai tanpa Kotak Kosong', Selasa (3/11/2019).

Ia mengatakan, ada 2 pidana umum yang membuat seseorang tak bisa mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah, saat Pilkada.

Yaitu Bandar Narkoba, dan Kejahatan Seksual terhadap anak.

Jika mantan terpidana tersebut di luar 2 kasus tadi, mereka masih berhak untuk maju.

Dengan catatan, harus menjelaskan kepada masyarakat tentang masa lalunya itu.

"Jadi jenis terpidana apapun harus melakukan di-clear pada masyarakat. Kecuali (2 kasus) itu," jelasnya.

Publik tentu tau masa lalu Ahmad Wazir Noviadi, atau yang akrab disapa Ovi ini.