Human Interest Story

Cerita Awal Aipda Purnomo Dirikan Ojek Gratis untuk Yatim Piatu, Bermodalkan Tunjangan Jabatan

Aipda Purnomo rela memberikan uang tunjangannya sebagai Panit Lantas Polsek Babat, Lamongan, untuk biaya bensin.

Editor: Refly Permana
(Dok. Yayasan Berkas)
Salah seorang anggota yayasan berkas, saat menjalankan tugas mengantar siswi yatim-piatu ke sekolah. 

"Sebenarnya usaha ini sudah kami lakukan mulai 25 November 2019 kemarin, dengan kami dibantu oleh enam unit motor yang disumbang oleh para donatur. Alhamdulillah, kami hingga kini bisa mengantar-jemput setidaknya 8 siswa yatim-piatu setiap hari," ujar Purnomo saat dihubungi, Senin (2/12/2019).

Dalam program OGUS tersebut, menurut Purnomo, banyak para guru yang terlibat menjadi relawan.
Mereka bahkan sering memberikan biaya yang seharusnya untuk bensin motor mereka, untuk uang saku anak yatim piatu.

Lowongan CPNS 2019 Segera Dibuka, Ternyata Segini Gaji PNS 2019, Tunjangannya Bisa Berlipat-lipat!

"Karena mereka mengaku sudah bersyukur mendapatkan pinjaman sepeda motor ke sekolah, meski harus menjadi ojek bagi para siswa yatim piatu," kata Purnomo.

Sementara, Purnomo mengarakan, untuk proses perbaikan sepeda motor apabila mengalami kerusakan minor ataupun ganti oli sudah ada pihak donatur atau bengkel yang bersedia membantu tanpa dikenakan biaya sepeserpun.

Selain itu, para guru honorer yang meminjam sepeda motor inventaris Berkas, wajib memberikan layanan jasa antar jemput siswa yatim piatu ke sekolah. Untuk sepeda motor, Purnomo mengatakan, statusnya adalah sumbangan dari para donatur. (Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor: Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antar Jemput Sekolah Gratis Siswa Yatim Piatu, Aipda Purnomo Rela Gunakan Uang Tunjangan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved