Trauma Dituduh Bandel dan Dipaksa Tes Perawan, Begini Prestasi Shalfa Atlet SEA Games, Pilih Pensiun
Trauma Dituduh Bandel dan Dipaksa Tes Perawan, Begini Prestasi Shalfa Atlet SEA Games, Pilih Pensiun
"Setelah keluarga mendapatkan hasil visum itu kemudian keluarga menyampaikan melalui WA kepada pelatih, pelatih meragukan, minta tes ke dua kali di RS Gresik, ini yang menjadi pertanyaan kami," kata Imam Muklas.
Kecewa anaknya Dituduh Keluar Malam
Kasus Pencoretan Shalva dari anggota senam artistik Indonesia atau Atlet Senam SEA Games Filipina 2019 ini, membuat orang tua atlet asal Kediri itu kecewa berat.
Pasalnya, alasan pencoretan tidak masuk akal dan mempermalukan atlet.
Ayu Kurniawati, ibu Shalfa mengungkapkan, alasan Shalfa Avrila Siani dipulangkan, di antaranya sering keluar malam dan sudah tidak perawan.
"Tidak ada surat pemberitahuan, langsung disuruh ambil saja," kata Ayu Kurniawati.
Pihak keluarga Shalfa Avrila Siani, langsung memeriksakan anaknya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Hasil tes menyimpulkan selaput dara Shalfa masih utuh. "Tetapi pelatih meragukan hasil itu. Katanya harus dites lagi di Rumah Sakit Petro," katanya.
Sebut Prestasi Shalfa Avrila Siani Turun
Soal pemulangan Shalfa Avrila Siani, menurut Ketua umum PB Persani Ita Yualita bahwa pencoretan Shalfa Avrila Siani karena prestasi atlet tersebut sejak tampil di Kejurnas Gimnastik, 1-4 November lalu.
Sebelumnya, PB Persani menjelaskan, Shalfa juga menggantikan Tasya yang cedera di kejuaraan dunia.
Saat tampil Kejurnas, Shalfa hanya meraih ranking 37 (dari 42 nama).
“Keputusan diambil berdasarkan hasil kejurnas, promosi-degradasi, control training, dan performa atlet yang bersangkutan. Untuk Shalfa penurunannya cukup signifikan,” ujar Ita di Kantor Kemenpora, kemarin.
Shalfa Membantah
Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB PERSANI) menjelaskan pencoretan Shalfa karena prestasi atlet tersebut merosot.
Hal ini pun diklarifikasi oleh Shalfa. Menurut atlet yang telah mengoleksi 49 medali dari berbagai kejuaraan ini, prestasi merosot karena hanya diperbolehkan oleh pelatih memainkan dua alat.