Mengaku Prihatin dengan Prestasi Atlet Sumsel, Bakti Setiawan Mendaftar Jadi Calon Ketum KONI Sumsel
Dengan mendaftarnya salah satu mantan pelaku sejarah hadirnya klub sepak bola Sriwijaya FC take over dari Persijatim Solo ini sehingga menambah daftar
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
lihat foto
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mantan Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk H Bakti Setiawan mendaftarkan sebagai calon ketua umum (caketum) KONI Sumsel periode 2019-2023, Sabtu (30/11/2019).
Dengan mendaftarnya salah satu mantan pelaku sejarah hadirnya klub sepak bola Sriwijaya FC take over dari Persijatim Solo ini sehingga menambah daftar nama Caketum menjadi lima orang.
Sebelumnya sebanyak empat Calon Ketua Umum (Caketum) telah mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat KONI Sumsel Jl Jenderal Sudirman, Kamis (28/11/2019).
Mereka itu Ketua KONI Kota Palembang yang juga Askot PSSI Palembang Ir Suparman Romans, Pengurus KONI SUmsel yang juga mantan Ketua Harian Pengprov Pelti Sumsel H Asnawi HD, Manajer SFC/Mantan Ketua Pengprov PABBSI Sumsel H Hendri Zainuddin SAg SH, Ketua PTMSI Sumsel HM Aliandra Gantada SH MH.
• Alex Noerdin Pesan Ketum KONI Sumsel Harus Orang yang Mengerti Olah Raga, Jangan Hanya Cuap-cuap
Bakti Setiawan ini sendiri tercatat sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Persaudaraan Sharonji Kempo Indonesia (Perkemi) Sumatera Selatan, Bakti Setiawan.
Bakti diterima langsung Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Caketum KONI Sumsel, Sofwan Hariady, Wakil Ketua Amir Faisal, Sekretaris Lidayanto, anggota Bambang Hariyanto dan Wastu Widya.
"Tadi, Bakti Setiawan baru saja mendaftar. Jadi telah ada lima nama yang mendaftarkan diri untuk menjadi caketum KONI," ungkap Sofwan Hariady.
Bakti Setiawan mengaku terpanggil untuk mendaftar menjadi calon ketum KONI Sumsel, karena ingin berkontribusi meningkatkan prestasi atlet di Sumsel.
"Ironis prestasi kita di Porwil kemarin, di peringkat kesembilan. Padahal kita punya venue bertaraf internasional," katanya.
• 4 Caketum KONI Sumsel Ambil Formulir, Pengamat Olahraga Ini Sebut Ada 3 Kriteria yang Mesti Dimiliki
Pembinaan menjadi salah satu konsentrasinya untuk mengangkat nama Sumsel di kancah nasional.
Jika mendapatkan kesempatan memimpin KONI Sumsel, ia akan memetakan cabor-cabor yang menjadi unggulan. Pembinaan harus diperkuat pada cabor itu, sebut saja seperti panjat tebing.
Cabor panjat tebing di Porwil Bengkulu beberapa waktu lalu, berhasil menyumbang 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
"Jadi, cabor yang punya potensi ini, akan semakin kita perkuat lagi pembinaannya," ujarnya.
Bakti yang juga merupakan Komisaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) mengaku belum mengantongi dukungan secara resmi dari KONI Kabupaten/kota, pengprov atau organisasi olahraga fungsional.
